Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bisnis dropship saat ini banyak dijalankan oleh banyak orang karena bisa menjadi alternatif berbisnis dengan modal terbatas.
Melansir TribunBatam.id, bisnis dropship adalah sistem penjualan di mana penjual atau dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual barang milik pihak lain tanpa perlu membeli atau menyetok terlebih dahulu.
Hal inilah yang membedakan dropship dengan reseller karena reseller biasanya harus mengeluarkan modal untuk menyetok barang untuk dijual kembali.
Sedangkan pada bisnis dropship, dropshipper hanyalah pihak ketiga yang menghubungan produsen atau pemasok dengan konsumennya.
Barang yang dibeli oleh konsumen akan dikemas dan dikirim langsung dari pemasok atau produsen sehingga dropship sebenarnya hanya bertugas mencari pelanggan saja.
Bisnis ini sangat sederhana karena pada dasarnya dropshipper hanya membutuhkan laptop atau handphone dan sambungan internet saja.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Bangun Bisnis Online Biar Tidak Kembang-kempis
Meski dengan modal yang sangat minim, seperti yang diwartakan Kompas.com, bisnis dropship dapat meraup laba hingga 30 persen.
Menurut Hani Permata, seorang pengusaha yang bergerak di model bisnis dropship dan reseller, kunci dalam mengerjakan bisnis dropship adalah konsisten.
Sebab, seringkali seorang dropshipper mengalami penurunan semangat dalam menjalankan bisnis ini, contohnya review buruk dari seorang pelanggan.
Baca Juga: Ingin Ubah Hobi Jadi Cuan? Simak Tips Berwirausaha Online Ini!
Daripada merasa down karena satu review buruk, jadikan review itu pelajaran untuk semakin semangat dalam berbisnis.
Hani kemudian juga menekankan pentingnya untuk mengamati apa yang sedang menjadi tren di kalangan masyarakat.
Dengan mengikuti tren, Hani percaya bahwa itu akan mendorongnya untuk terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya.
"Karena kalau enggak ikutin tren, kita akan tertinggal, sedangkan saingan yang menjual produk seperti kta itu ada banyak," kata Hani dalam acara BRI UMKM Virtual Mart 2021 yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Pintar Atur Strategi Pemasaran Jadi Kunci Sukses Dalam Bisnis Online
Selanjutnya, penting untuk memastikan pengambilan keuntungan atau margin profit sekitar 10-30 persen.
Hal ini dikarenakan seorang dropship juga membutuhkan modal untuk memasang iklan atau memasarkan produk dalam berbagai platform digital.
Hani juga mengingatkan untuk tidak terlalu mengambil banyak keuntungan dari produk-produk yang umum di pasaran guna memastikan tak kalah saing dengan toko lain.
Menurutnya yang terpenting adalah meningkatkan kepuasan pembeli sehingga ada peluang pembeli menjadi pelanggan setia.
Untuk meningkatkan kepuasan, seorang dropshipper juga bisa memberikan bonus, promo, ataupun cashback.
"Kasih hadiah-hadiah kecil saja itu bisa tambah nilai customer satisfaction, pembeli akan senang. Karena kan jualan itu bukan hanya soal untuk tapi juga kepuasan, mengenai kualitas," ujar Hani.
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Kompas.com,TribunBatam.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |