Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kehidupan rumah tangga Thalita Latief dengan Dennis 'Lyla' kini berada di ambang perceraian.
Bahkan, melansir dari Tribunnews.com, Thalita mengungkapkan bahwa dirinya sudah pisah rumah dengan sang suami selama tiga tahun terakhir.
Kabarnya, hal ini dikarenakan adanya dugaan perselingkuhan atau Wanita Idaman Lain sehingga kehidupan rumah tanngga yang telah berusia 10 tahun ini berantakan.
Baca Juga: 10 Tahun Menikah, Thalita Latief Sebut Dennis Lyla Bukan Suami yang Baik
Meski begitu, aktris berusia 32 tahun ini mengaku telah berusaha mempertahankan kehidupan rumah tangganya.
Ibu dari satu anak ini terpaksa harus menutup rapat masalah rumah tangganya sampai akhirnya ia jatuh sakit karena kanker tiroid.
"Saya ini yang tersakiti saya yang terdzalimi, saya yang jatuh bangun gitu untuk di kehidupan saya pribadi. Sampai saya sakit terkena kanker tiroid itu dia (Dennis) ke mana?" ucapnya yang dikutip dari Tribunnews.com.
Diketahui pada bulan Januari 2020, Thalita mengidap tumor tiroid stadium 4 dan harus melakukan operasi pengangkatan tumor pada bulan Maret 2020.
Kanker tiroid merupakan pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar tiroid yang terletak di leher bagian depan, sedikit di bawah laring.
Melansir Kompas.com, kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan berfungsi mengirimkan hormon ke seluruh tubuh untuk mengerjakan tugas penting seperti mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan suhu tubuh.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Kram Perut Wanita Bisa Jadi Tanda Tiroid sampai Kista, Hati-hati!
Bukan hanya itu, hormon yang diproduksi kelenjar tiroid juga memengaruhi kerja organ tubuh seperti jantung, sistem pencernaan, dan otot.
Sama halnya dengan jenis kanker lainnya, kanker tiroid juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan membahayakan nyawa apabila tidak segera ditangani.
Adapun beberapa penyebab kanker tiroid di antaranya adalah:
- Kondisi tiroid lainnya, seperti tiroid yang meradang (tiroiditis) atau gondok, tetapi bukan tiroid yang terlalu aktif atau tiroid yang kurang aktif
- Riwayat keluarga kanker tiroid
- Paparan radiasi di masa kanak-kanak, seperti radioterapi
- Obesitas
- Kondisi usus yang disebut familial adenomatous polyposis (FAP)
- Akromegali atau kondisi langka di mana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan
Gejala umum yang biasanya menandakan kanker tiroid adalah adanya benjolan atau pembengkakan di sekitar leher depan yang tidak terasa sakit.
Benjolan ini akan terasa tegas atau jelas ketika disentuh, tidak mudah bergerak di bawah kulit, dan semakin membesar dari waktu ke waktu.
Selain itu, ada beberapa gejala utama lainnya yang dilansir dari NHS via Kompas.com, yaitu:
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
- Suara serak yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya dan tidak membaik setelah beberapa minggu
- Sakit di leher dan tenggorokan yang tidak kunjung membaik
- Kesulitan menelan
- Sulit bernapas
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Deshinta N |