Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bermain game seringkali menjadi jalan untuk menghilangkan penat untuk sebagian orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Sayangnya, orang tua seringkali menganggap bermain game sebagai kegiatan yang mempunyai dampak buruk bagi anak-anak.
Mulai dari anak-anak yang menjadi lupa waktu dan kecanduan, hingga tidak baik untuk mata.
Baca Juga: Jefri Nichol Ternyata Masih Hobi Main Game Online di Warnet
Hal ini diakui oleh seorang Psikolog Klinis, Ghea Amalia, yang dikutip dari Tribun-Timur.com bahwa masih banyak orang tua yang hanya melihat sisi negatif dari bermain game.
Padahal, jika orang tua bisa mengarahkan anak dengan baik ketika bermain game, mungkin akan lebih banyak dampak positif untuk anak.
Seperti halnya yang terjadi pada Rizky Febian yang mengaku bahwa bermain game online justru mengasah kemampuan berbicara.
"Dari situ, aku jadi pintar ngomong karena di game itu kita bersosialisasi sama banyak orang di setiap daerah," ungkap Rizky Febian dikutip lewat kanal YouTube SULE Channel, Selasa (30/2/2021) yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut penyanyi berusia 23 tahun itu, melalui game online, ia jadi terbiasa berkomunikasi dengan pemain lainnya untuk menyelesaikan misi dalam game.
Akhirnya, kebiasaan itu terbawa hingga dunia nyata di mana ia lebih berani dan percaya diri untuk berbicara dengan orang.
Baca Juga: Akibat Kecanduan Game Online, Pemuda Asal Sintar Sempat Alami Kejang-kejang dan Masa Kritis
Nah, selain itu, berikut adalah manfaat bermain game online untuk anak yang dikutip dari Tribun-Timur.com.
Sarana bersosialisasi
Selain media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter, game online bisa menjadi media baru untuk bersosialisasi dengan pemain game lainnya di seluruh dunia.
Ini bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan waktu sekaligus mengasah kemampuan bersoalisasi di masa pandemi seperti saat ini.
Baca Juga: Inilah 3 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Jika Si Kecil Menunjukkan Tanda-tanda ‘Anti-Sosial’
Melatih kemampuan kerja sama
Dalam bermain game, seringkali pemain diharuskan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan sebuah misi untuk menang.
Nah, dengan terbiasa bermain game sejenis ini, lama kelamaan kemampuan koordinasi dan kerja sama anak akan semakin baik.
Baca Juga: Dukung Anak Pintar dengan Mengenalkan Buku Sejak Usia Dini
Meningkatkan hormon kognitif
Bermain game dalam durasi yang lama memang berpotensi membuat mata rusak, namun sisi baiknya, hormon kognitif anak akan meningkat.
Akibatnya, sensor mata dan gerak tangan akan bisa meningkat tanpa disadari dan tingkat konsentrasi anak juga akan lebih baik.
Baca Juga: Hindari Kata 'Salah', Berikut 4 Cara Kembangkan Imajinasi dan Kreativitas Anak yang Perlu Dicoba
Mengasah kemampuan dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah
Bermain game online, terutama game yang membutuhkan strategi akan melatih kemampuan dalam mengambil keputusan.
Ketika anak terbiasa mengambil keputusan, itu akan berpengaruh pada cara anak dalam menyelesaikan masalah.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun-timur.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Deshinta N |