Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sarapan adalah hal terpenting karena memberikan nutrisi bagi tubuh.
Selama kehamilan, diet yang dilakukan oleh calon ibu akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan sehat bayi yang belum lahir.
Meskipun setiap orang memang harus memulai hari dengan sarapan sehat, tapi lebih penting lagi bagi wanita hamil untuk melakukannya.
Baca Juga: Ini 6 Persiapan Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil Agar Bunda dan Bayi Sehat, Nomor 5 Paling Penting!
Dilasir Grid.ID dari laman Parenting Firstcry, adapun menu sarapan bumil harus mencakup protein, kalsium, serat, biji-bijian, zat besi, dan folat.
Perlu dicatat! Tidak semua makanan sehat bisa dikonsumsi selama kehamilan.
Beberapa sarapan sehat yang dapat konsumsi dengan mudah sebelum kehamilan, bisa jadi larangan besar setelah kamu hamil.
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Terkena Infeksi HPV, Komplikasinya Bisa Sampai Membuat Bayi Lahir Prematur!
Berikut daftar sarapan yang harus dihindari selama kehamilan.
1. Telur mentah
Telur mentah dapat mengandung bakteri salmonella yang menyebabkan keracunan makanan dan berbahaya bagi bayi yang belum lahir.
Jadi, makanlah hanya yang dimasak dengan baik.
Baca Juga: Kunyit Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan Oleh Orang dengan 3 Kondisi Ini, Termasuk Wanita Hamil
2. Produk susu yang tidak dipasteurisasi
Produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti keju lunak atau keju biru, dapat mengandung listeria, yang menyebabkan keracunan makanan atau komplikasi kehamilan serius, seperti kematian janin.
3. Daging dan makanan laut setengah matang atau mentah
Daging yang kurang matang juga bisa menyebabkan keracunan makanan.
Pastikan daging yang konsumsi sudah matang dengan baik.
Selain itu, makanan laut mengandung merkuri tingkat tinggi juga dapat menyebabkan bayi lahir cacat.
Maka yang terbaik adalah menghindari sementara makanan laut selama kehamilan.
4. Kafein
Kafein dapat melewati penghalang plasenta dan meningkatkan detak jantung janin.
Itu juga telah dikaitkan dengan kondisi keguguran.
Sebaiknya, batasi atau hindari minuman berkafein seperti kopi atau cola selama kehamilan.
(*)
Source | : | Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |