Inisiasi Facebook dalam Kembangkan Potensi Wanita, Adakan Program hingga Pelatihan Wirausaha

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Dalam rangka perayaan lima tahun berjalannya program #SheMeansBusiness, Facebook tetap berkomitmen untuk menginspirasi, memberdayakan, dan memberikan pelatihan bagi perempuan.

#SheMeansBusiness merupakan sebuah inisiatif dari Facebook untuk merayakan dan memberdayakan perempuan wirausaha di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Melalui serangkaian program pelatihan dan sumber daya online, program ini memberdayakan perempuan wirausaha dengan pengetahuan, koneksi, kapabilitas, dan teknologi yang dibutuhkan untuk membangun bisnis mereka.

Baca Juga: Bergelar Grandmaster Sejak Usia 16 Tahun, Irene Kharisma Sukandar Kini Digaji Negara Berkat Kekuatannya di Catur, Ini Dia Profil Lengkap Lawan Tanding Sang Dewa Kipas

Inisiatif ini berkolaborasi dengan pimpinan bisnis, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sektor publik di berbagai wilayah.

Kolaborasi pun turut melibatkan Pemerintah, hal ini dijelaskan oleh Dessy Sukendar, Manajer Program-program Kebijakan untuk Facebook di Indonesia dalam acara virtual yang Grid.ID ikuti (5/4/2021).

“Salah satu contoh yang terakhir kami lakukan kolaborasi dengan Pemerintah adalah program Bangga Buatan Indonesia,” kata Dessy.

Baca Juga: Bicara Pelecehan Seksual Ranah Digital, Cinta Laura: Pisahkan Akun Pribadi dan Pekerjaan!

Dalam program tersebut, menekankan kewirausahaan lokal, lalu berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan yang berfokus pada keterampilan perempuan.

“Kami membuat kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan tahun lalu agar ada area di mana kita fokus pada keterampilan perempaun, termasuk sesi-sesi langsung dengan pakar,” lanjutnya.

Facebook akan terus berkomitmen menjalankan program ini, karena pemanfaatan teknologi tidak terbatas waktu dan tempat.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2021, Pelecehan Seksual Masih Menjadi Isu Mengkhawatirkan!

“Dengan program ini kita bisa langsung bertemu kapan saja, pemanfaatan teknologi tersebut yang akan diteruskan. Kami bawakan pakar-pakar terkait financial sehingga mereka bisa menambahkan skill,” tutup Dessy.

(*)

PROMOTED CONTENT