Atalarik Syach bersama tim kuasa hukumnya ditemui saat jumpa pers, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2021).
Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong telah menolak gugatan harta gana-gini yang diperkarakan Tsania Marwa pada mantan suaminya, Atalarik Syach.
Tak mengabulkan gugatan yang isi tuntutannya hampir Rp5 Miliar, pihak pengadilan hanya memutuskan mobil mewah seharga Rp900 juta dan seperangkat meja menjadi harta bersama sebagai akhir dari perkara gana-gini Atalarik Syach dan Tsania Marwa.
Adapun soal mobil mewah yang menjadi harta bersamanya kini, Atalarik Syach sendiri tak menyangkal ada sejarah tersendiri dengan Tsania Marwa.
Menceritakan kisahnya, Atalarik menyebut bahwa pembelian mobil tersebut memanh adalah keinginan dari Tsania Marwa.
"Ya Mercy ini dulu itu salah satu wujud permintaan dari beliau, 'gimana kalau beli mobil Mercy' dia itu pengin mobil sport, trus oke, saya bilang sama dia," kata Atalarik saat jumpa pers, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2021).
Adapun kesangggupan Arik, sapaan akrab Atalarik Syach, memenuhi keinginan Tsania Marwa tak lain adalah satu syarat khusus.
Untuk mobil pabrikan Eropa ini, ia ingin ke depannya, dipakai oleh anaknya, dengan kata lain keduanya punya cita-cita panjang.
"Syaratnya punya mobil Eropa ini inget, 'kita harus pakai lama kita bukan hanya ikutin tren kita pakai selama mungkin', nanti kalau misalkan kendaraan ini awet bisa dipakai anak laki-laki kita kuliah," tutur Atalarik menjelaskan.
"Jadi kaya gitu, ada cita-cita panjang dari mobil sport Mercy ini jadi oke deal akhirnya sepakat, jadi Mercy silver itu adalah salah satu color yang secara warna limited edition, dua pintu, dalamnya warna merah, ya sesuai keinginan kami berdua saat itu," sambungnya mengungkapkan.
Adapun harga mobil mewah sebagai harta keduanya berjumlah hampir Rp900 juta saat pertama membelinya.
"(mobil pas beli) mampir nyentuh 900 sih tahun 2012 ya," kata Atalarik Syach.
Ke depaannya, berdasarkan putusan pengadilan, harta bersama tersebut nantinya bakal dijual dan akan dibagi dua.
"Penjualan mobil Mercy ini dan satu set meja makan, nanti akan dibagi dua dari hasil penjualan ini," imbuh Raff Sanja Halatta, kuasa hukum Atalarik Syach, menyimpulkan.
Selalu diwarnai pertikaian yang dramatis bahkan setelah perpisahannya, Tsania Marwa dan Atalarik Syah, sudah lama resmi bercerai pada 15 Agustus 2017.
Selain gugatan harta gana gini, masalah hak asuh anak juga dibawa ke duanya ke meja hijau. (*)