Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Nama April Jasmine beberapa waktu lalu sempat viral dan mencuri perhatian netizen.
Hal tersebut lantaran istri dari ustadz Solmed itu kedapatan mengunggah sebuah video joget TikTok bersama teman-temannya di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat April bersama 3 orang teman-temannya melakukan tarian sederhana menyelaraskan dengan irama lagu.
April dan bersama ketiga temannya terlihat kompak menggerakkan tangan mereka layaknya membuat bentuk gulungan ke kanan lalu ke kiri.
Namun sayang, karena status April sebagai istri dari seorang ulama, membuat video yang diunggahnya tersebut justru menjadi bumerang baginya.
Tak sedikit warganet yang mengkritik April karena video joget TikTok tersebut.
Baca Juga: Divonis Susah Punya Anak Setelah Satu Tahun Menikah, April Jasmine Suruh Ustadz Solmed Menikah Lagi!
Merasa tak ada yang salah dari video TikTok sang istri, Ustaz Solmed menunjukkan pembelaannya untuk April.
Hal itu terungkap lewat postingan video yang diunggah di akun Instagram Lambe Turah @lambe_turah, pada Selasa (6/4/2021).
Menurut Ustaz Solmed, gerakan joget TikTok yang diunggah April layaknya tarian lagu "Potong Bebek Angsa".
"Saya melihat apa yang dilakukan oleh istri saya misalnya ya, dengan gerakan yang sangat simpel, sangat sederhana, itu kan gak ubahnya kayak dulu kita nyanyi 'Potong Bebek Angsa', tangan ke kanan, tangan ke kiri, kaki ke kanan, kaki ke kiri," jelas Ustaz Solmed.
"Jadi yang salah itu apanya, gerakannya atau lagunya, atau TikToknya?" lanjutnya.
Ia kemudian mengingatkan netizen untuk lebih jernih dalam memandang sebuah persoalan.
"Nah, kita semua harus jernih dalam memandang dan melihat persoalan," kata Ustaz Solmed.
Baca Juga: April Jasmine Ekstra Ketat Awasi Anak Pertama Agar Alerginya Tidak Kambuh
Ustaz Solmed kemudian menyinggung soal bahasan ulama tentang tarian yang termasuk kategori ikhtilaf yang berarti perbedaan, namun tak saling mencela.
Bak ingin membungkam nyinyiran netizen tentang perilaku sang istri, Ustaz Solmed mengatakan bahwa Nabi mengajarkan untuk saling mendengar dan saling menghargai.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |