Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Sosok Reza Rahadian tentu sudah tidak asing di kalangan netizen tanah air.
Ya, Reza sudah sering bolak-balik di layar kaca dengan sederet film terkenal.
Chemistry-nya dalam berakting juga mempu membuat para penontonnya terbawa dalam cerita.
Reza juga telah meraih begitu banyak prestasi dengan memenangkan Piala citra, Maya Awards, Asia Pasific Film Festival dan masih banyak lagi.
Kesuksesan karier pria 34 tahun itu tentu tidak lepas dari cerita perjuangannya di masa lalu.
Masa kecil Reza Rahadian terasa cukup sulit, lantaran ia harus hidup hanya bersama dengan ibundanya.
Lantaran sang ayah pergi meninggalkannya ketika Reza baru berusia 6 bulan.
Kehidupannya semakin diuji saat sang ibu kehilangan pekerjaan di usianya yang ke-15.
Pemeran film 'Critical Eleven' itu kemudian harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.
Ia bahkan pergi untuk berjualan karpet, menjadi waiters di sebuah kafe, hingga menjadi guru les Bahasa Inggris untuk anak SD.
Semua ia lalui semata-mata untuk mengais pundi-pundi rupiah.
Ia kemudian menekuni bidang olahraga renang, namun karena tidak lolos, Reza pun tidak bisa masuk ke dalam Timnas.
Pada saat itu ia juga bercita-cita untuk menjadi pilot, namun karena biaya yang cukup tinggi, lagi-lagi ia harus mengubur impiannya.
Lawan main Prilly Latuconsina itu kemudian mencoba peruntungan lain dengan menjadi model untuk sebuah majalah remaja.
"Waktu 16 tahun itu gue di Aneka Yes 2004, sebelumnya gue juga mau jadi atlet renang tapi gagal, karena di Pelatnasnya gak lolos, tapi pas pelatihannya bisa."
"Terus mau jadi pilot tapi kayaknya sekolah pilot saat itu mahal, akhirnya jadi aktor," jelas Reza dikutip dari Youtube Daniel Mananta Network.
Namun perjalanan Reza kembali harus diuji.
Pasalnya pihak manajer tidak mampu mempromosikannya ke rumah produksi, lantaran selalu ditolak.
Penolakan itu didasari oleh fisik Reza yang kala itu memiliki banyak jerawat, dan postur tubuhnya yang juga tidak terlalu tinggi.
"Dia sampaikan kamu banyak komplain soal jerawatan, fisiknya kurang tinggi, jadi semuanya tentang fisik."
"Dan sebagai orang yang gak mungkin ke dokter kulit pada masa itu, orang gue mau cari duit, dan ke dokter kulit itu kan uang lagi, jadi dia bilang harus perawatan dulu," jelasnya.
Mendengar alasan tersebut, Ibunda Reza pun tidak terima dan menganggap bahwa jerawat sangat lumrah dimiliki oleh anak remaja seusianya.
"Nyokap gue ya bilang 'Ini kan umur kamu, jerawatan ya udahlah' gitu," jelas Reza menirukan respon sang ibu.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana Yuko A |