Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqya Rhama Zuniar
Grid.ID - Kontroversi distorsi sejarah yang menimpa drama 'Joseon Exorcist' tampaknya berdampak panjang.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, drama tersebut akhirnya batal tayang setelah menerima kritik dan kecaman atas tuduhan distorsi sejarah dan budaya.
Pada salah satu episode penayangannya, drama 'Joseon Exorcist' juga kedapatan menggunakan alat peraga Tiongkok.
Akibatnya, drama yang baru tayang 2 episode tersebut pun terpaksa berhenti tayang alias bungkus.
Padahal drama tersebut kabarnya hampir menyelesaikan proses syuting keseluruhan episodenya.
Akibat dari kejadian tersebut, tim produksi jelas menanggung kerugian besar karena drama yang telah mereka garap susah payah dihentikan penayangannya.
Para aktor pemain 'Joseon Exorcist' bahkan dikabarkan tak menerima bayaran penuh karena hal tersebut.
Dikutip dari KStarLive.com, menurut laporan eksklusif pada Selasa (6/4/2021) kemarin, tim produksi SBS yang menggarap 'Joseon Exorcist' pada akhirnya hanya akan membayar setengah dari biaya aktor.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kstarlive |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |