Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Selama bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia akan berpuasa pada siang hari.
Waktu antara subuh dan makan malam, sebagian besar dihabiskan tanpa makan dan minum.
Bagi yang terbiasa minum kopi atau jenis minuman berkafein lainnya, pelu mengetahui aturan tersendiri bagaimana dan kapan waktu terbaik untuk menyeruput minuman ini.
Baca Juga: Kupas Tuntas Aturan Minum Kopi Saat Menyusui, Tenang Masih Boleh Kok Asal Tahu Hal Ini!
Dilansir Grid.ID dari Clevelandclinicabudhabi.ae, kopi, teh, dan banyak minuman berkarbonasi mengandung kafein, zat yang dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Banyak orang menikmati minuman jenis ini sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.
Penurunan konsumsi kafein secara tiba-tiba sering kali dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, lekas marah, dan kantuk.
Baca Juga: 3 Aturan Dasar Jaga Asupan Selama Bulan Ramadhan Agar Tubuh Tetap Bugar, Nomor 2 Paling Penting!
Penting bagi mereka yang berpuasa untuk mengatur asupan kafein selama bulan Ramadhan agar tetap bebas dari efek samping kafein yang tidak diinginkan.
Mengutip laman Kompas.com, untuk kopi sendiri, selama bulan Ramadhan, dosisnya bisa dikurangi hingga 200 mg atau cukup 1 cangkir saja.
"Saya pribadi menyarankan konsumsi tidak lebih dari 3 cangkir. Idealnya 1-2. Saya rasa tidak ada perbedaan saat puasa atau tidak. Namun kalau kopi bisa mengganggu jam tidur (misalnya konsumsi di malam hari sehingga tidur berkurang) mungkin bisa jadi alasan untuk menurunkan konsumsi kopi jadi satu gelas misalnya," kata Perdana Samekto, ahli gizi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Source | : | Kompas.com,Clevelandclinicabudhabi.ae |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Irene Cynthia |