Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kedelai telah menjadi makanan pokok di negara-negara Asia selama puluhan tahun.
Dilansir Grid.ID dari Times of India, ini karena protein kedelai bukanlah hal baru bagi para vegan dan orang-orang yang alergi dengan laktosa.
Bagi kamu yang belum tahu, kedelai bukan hanya bahan yang enak, tetapi juga sumber protein yang kaya bagi mereka yang tidak makan daging.
Baca Juga: Sama-Sama Terbuat dari Kedelai, Mana yang Lebih Sehat, Tempe atau Tahu?
Protein kedelai digunakan dalam pembuatan berbagai produk.
Di Indonesia sendiri, kedelai biasa diolah menjadi tahu, susu kedelai, kecap, hingga tempe.
Bukti manfaat kedelai selalu beragam, tetapi satu hal yang pasti adalah khasiatnya bagi kesehatan jantung.
Penyakit kardiovaskular telah menjadi sangat umum di zaman sekarang dan merupakan salah satu penyebab utama kematian.
Makanan yang mengurangi tingkat eskalasi sedang diprioritaskan dan kedelai adalah salah satu makanan teratas dalam daftar itu.
Sebuah studi baru-baru ini di Toronto, menyimpulkan bahwa protein kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, yang secara langsung terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular lebih rendah.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | times of india |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |