Grid.ID - Kamu mungkin tak pernah membayangkan bila kaus bekas yang sablonnya sudah retak bisa punya harga fantastis.
Tapi pria Sukabumi ini justru dapat rezeki nomplok gara-gara kaus bekas yang gambarnya sudah pudar ini.
Tak tanggung-tanggung, kaus bekas itu bahkan laku terjual dengan harga Rp36 juta!
Baca Juga: Tips Bikin Puding Lembut dan Tidak Berair, Jangan Langsung Disiram Vla!
Pasti kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya yang membuat orang rela membeli kaus bekas ini dengan harga selangit.
Mengutip TribunBanten.com, kaus bekas dari pemuda asal Sukabumi terjual seharga 2500 dolar AS atau sekira Rp 36 juta.
Ia adalah Zaenal Muttaqin seorang pengusaha pakaian bekas atau thrifting shop street wear.
Kaus bekasnya tersebut ia beli seharga Rp 150 ribu dan laku dibeli oleh orang Amerika Serikat (AS) dengan harga yang fantastis.
Dilansir dari TribunAmbon.com, tentu tak ada yang menyangka kalau baju bekas yang dibeli seharga sekitar Rp150 ribu itu membuat pria asal Sukabumi ini mendapat rezeki nomplok.
Zaenal Muttaqin, seorang pengusaha pakaian bekas atau thrifting shop street wear ini mendapat puluhan juta rupiah setelah kaus bekas miliknya dibeli oleh orang Amerika Serikat (AS).
Kaus bekas bergambar rapper asal Negeri Paman Sam ternama, Snoop Dogg ini dibeli oleh orang AS dengan harga fantastis, yakni seharga 2.500 USD atau sekitar Rp 36 juta.
Kok bisa baju bekas itu dibeli dengan harga fantastis?
Kepada TribunBanten.com, Zaenal menceritakan kalau kaus bekas itu ia temukan ketika sedang menyortir baju-baju bekas yang biasa ia beli untuk dijual kembali.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Polisi Amankan Pesinetron JS Atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Ternyata, dari tumpukan baju bekas itu ada kaus Snoop Dogg rap tee.
Tentu kala itu ia seperti merasa menemukan harta karun, sebab kaus Snoop Dogg itu memiliki nilai jual tinggi di pasaran.
"Awalnya biasa kegiatan saya sehari hari bongkar bal pakaian second, sore itu buka kaos dan wow kaget nongol kaos Snoop Dogg rap tee. Sebenernya banyak penilaiannya kenapa bisa mahal, mulai dari tahun rilis, art atau grafiknya, artist atau band nya, intinya lebih ke historis kaos tersebut sih," ungkapnya, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Selamat! Kang So Ra Resmi Jadi Seorang Ibu Usai Melahirkan Anak Pertama
Lanjutnya, kondisi kaus bekas Snoop Dogg-nya itu berukuran XL, berbahan tipis dan warna agak pudar.
Sablonannya pun sudah beberapa ada yang retak.
Zaenal pun sempat berpikir untuk tidak menjual kaus Snoop Dogg itu.
Namun, saat dirinya mem-posting foto kaus tersebut diposting di lapaknya, ternyata responnya luar biasa.
"Sebenarnya saya gak niat untuk jual, banyak tawaran masuk juga mulai dari seller Indonesia berani Rp 18 juta, Rp 20 juta, dan 25 juta. Tapi gak saya lepas karena saya tahu harganya masih di atas Rp 30 juta," tutur pemilik thirfting shop XStyle ini.
Tiba-tiba, ada orang asal Amerika Serikat menawar bajunya seharga Rp 2.500 USD.
"Si pembeli awalnya bukan followers XStyle, namun banyak akun yang repost temen-temen seller vintage, nah jadi tersebar klo saya punya kaos itu dan ada seller AS yang lihat dan langsung minat. Transaksinya juga sangat simple dan cepat, dia nanya harga dan size, saya pasang 2.500 USD size XL, langsung menit itu juga deal. Ill take it. Dan transfer," terang Zaenal.
Bahkan setelah bajunya resmi dijual ke orang AS tersebut, 10 menit kemudian ada lagi orang yang menawar dengan harg yang lebih tinggi, yakni 3.500 USD atau sekitar Rp 50 juta.
Karena sudah kadung deal dengan pembeli pertama, tawaran yang lebih tinggi itu akhirnya terpaksa ditolak.
7 Tahun Jalani Bisnis Baju Bekas
Zaenal Mutaqqin bercerita, dirinya merintis bisnis pakaian bekas ini sejak 2014 lalu.
Baca Juga: Bahaya Buat Tubuh, Ketahui 4 Tanda Nasi Sudah Tak Layak Untuk Dikonsumsi
Sebelum memulai bisnis, Zaenal adalah seorang karyawan bank.
"Waktu itu saya sebagai karyawan bank jadi nyari pendapatan sampingan dengan jualan. Akhirnya di tahun 2017 saya resign dari pekerjaan karena usaha sudah mulai stabil jadi berani utk berhenti kerja dan fokus usaha," tuturnya.
Zaenal membuka lapaknya melalui platform online seperti kaskus, OLX, Facebook dan mulai fokus di Instagram @XStyle.id di tahun 2016.
Bisnisnya ternyata berkembang cepat hingga dirinya bisa membuka toko offline pada 2018 di Kawasan Condet, Jakarta Timur.
Lalu, di tahun 2020 dirinya berani membuka cabang di Kota Sukabumi.
Menurut Zaenal, potensi bisnis pakaian bekas ini cukup bagus, karena masih banyak orang khususnya anak muda yang ingin menggunakan pakaian street wear namun dengan harga yang murah.
"Tidak ada hal yang pasti apalagi di dunia usaha, turun naik pasti ada. tapi untuk usaha second ini akan tetap ada karena sebagai solusi untuk masyarakat yang ingin bergaya dengan merek branded tapi harga murah," ucapnya.
Di era pandemi seperti ini, dirinya tetap akan fokus ke jaringan online, karena cukup efektif untuk menjangkau pasar.
"Ya sangat terdampak (pandemi) khususnya penjualan di toko offline, sempat tutup 3 bulan waktu awal ada corona bulan Maret 2020. Sekarang sudah buka kembali tapi penjualan sangat berkurang. Tapi Alhamdulilah penjualan dari online meningkat karena saya manfaatkan media sosial dan marketplace," tutup Zaenal.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Warnanya Mulai Pudar dan Sablonnya Sudah Retak, Kaus Bekas Milik Warga Sukabumi Ini Bikin Bule Amerika Rela Rogoh Kocek Rp 36 Juta, Kok Bisa?
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |