Grid.ID - Seorang oknum TNI dipenjara usai ketahuan membunuh kekasih sendiri.
Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap kekasihnya itu diketahui sebulan setelah kejadian.
Bahkan, saat ditemukan jasad korban pembunuhan yang dilakukan oknum TNI tinggal tulang belulang.
Penemuan tulang belulang itu sempat menggegerkan warga Transad Balikpapan Timur, Selasa (13/4/2021).
Belakangan diketahui bahwa temuan jasad tersebut adalah seorang guru yang dinyatakan hilang selama satu bulan.
Kuat dugaan, ia dihabisi oleh seorang oknum TNI yang merupakan kekasihnya.
Korban yakni RR (30) yang sebelumnya dinyatakan hilang oleh keluarganya pada Senin (1/3/2021) lalu.
Pelakunya tak lain adalah kekasihnya sendiri yakni Praka MAM yang bertugas di Kawasan Manggar, Balikpapan Timur.
Berdasarkan keterangan Kapendam VI Mulawarman, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif, Praka MAM juga sudah mengakui perbuatannya dan kini telah dilakukan penahanan.
"Terhadap diduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan resmi ditahan karena merupakan orang terakhir yang mengantarkan korban," ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Berdasarkan pemeriksaan, korban RR (30) terpaksa dihabisi pelaku, karena ia kesal kerap ditanyai kapan akan menikahi korban.
Pelaku dan korban sudah saling kenal dari sosial media sejak 2019 lalu.
Sampai akhirnya, keduanya saling berpacaran dan korban menanyai tentang pernikahan.
"Pelaku dan korban kenalan di sosial media (Facebook) sejak 2019. Statusnya pacaran, namun pelaku kesal karena ditanya kapan menikahi dirinya terus. Intinya modus asmara," jelas Kapendam VI Mulawarman.
Letkol Hanif menjelelaskan, korban dihabisi pada 1 Maret 2021 lalu.
Hingga jasadnya kemudian ditemukan tinggal tulang belulang.
"Sudah satu bulan kejadiannya jadi sisa tulang-tulang aja. Tapi sudah ditemukan semua tulangnya," ujarnya.
Sehari-hari, korban merupakan seorang guru honorer di SD N 008 Balikpapan Tengah.
Berdasarkan keterangan ayah korban, Praka MM bahkan sempat ikut membantu keluarga mencari keberadaan RR saat korban dinyatakan hilang.
"Pertama dia sudah bohong, dia pura-pura ikut mencari seolah-olah tidak tahu," tegas Kuswanto, Kamis (15/4/2021).
"Terus dia sudah melakukan pembunuhan berencana. Lalu dia membunuh dengan cara begitu, saya jelas nggak terima."
Hal ini yang membuat keluarga marah besar hingga berharap agar Praka MM diberi hukuman mati.
"Dari saya selaku keluarga, harapan saya dia (tersangka) dituntut hukuman mati," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di laman Tribunvideo dengan judul: Oknum TNI Habisi Nyawa Kekasih dan Kelabuhi Orangtua hingga Sebulan, Kesal Ditanyai Kapan Nikah (*)
Profil Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang Diisukan Mundur dari Kabinet Prabowo, Ternyata Menjabat Sejak Era SBY