Webinar Flawsome: Isu Body Positivity yang Terlanjur Salah Kaprah

Grid.ID - Flawsome merupakan webinar yang membawakan topik body positivity dengan mengusung tagline Embrace Your Flaws yang berlangsung Kamis (16/4/2021).

Webinar yang berlangsung selama dua jam penuh ini mengangkat topik Does Loving Ourself Mean We Necessarily Stop Taking Care of Our Body?

Selama dua jam pula, dua orang pembicara yaitu Clara Sutantio, Model dan Body Positivity Advocate dan Alexandra Gabriella A., M.Psi, Psi., C.Ht, C.Est, Psikolog Klinis dan Hipnoterapis, berbagi pengalaman mereka.

Baca Juga: Hotma Sitompul Mengibaratkan Hotman Paris Layaknya Kambing, sang Pengacara 30 Milyar: Saya Sudah Buktikan Omongan Siapa yang Tidak Bisa Dipercaya

Flawsome sendiri diambil dari kata flaws dan awesome yang menggambarkan bahwa seseorang itu menyadari bahwa dirinya tidak sempurna.

Namun tetap menerima dan mengetahui bahwa dirinya tetap mengagumkan dengan kelebihan maupun kekurangannya.

Flawsome ini diharapkan dapat memaparkan nilai yang ingin dibangun sejalan dengan topik body positivity.

Baca Juga: Ngeles Pasca Salah Lirik Lagu Marhaban Ya Ramadhan, Iis Dahlia Auto Bela Dirinya hingga Sebut Persiapannya di Balik Panggung Belum Selesai: Kadang Orang Nggak Tahu Persiapannya di Balik Panggung Kayak Apa!

Tidak cuma cantik dari luar, body positivity mengutamakan pentingnya untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental, serta tetap merawat diri sebagai bentuk cinta dan sayang terhadap diri sendiri.

Sayangnya, body positivity seringkali disalahpahami sebagai gerakan yang memicu obesitas, karena dianggap terlalu cinta akan diri sendiri sehingga membiarkan diri apa adanya.

Padahal makna sesungguhnya dari body positivity bukan hanya sekadar penerimaan diri, atau tubuh dalam segala bentuk dan ukuran, namun menjadi sehat, fisik maupun mental dan mencintai diri sendiri.

Baca Juga: Alhamdulillah! Nagita Slavina Positif Hamil Anak ke-2

“Body positivity itu berarti kamu merasa sangat nyaman dengan tubuhmu, nyaman dengan bagaimana penampilanmu, dan bahkan kamu akan terkesima betapa hebatnya dirimu,” ujar Alexandra Gabriella, Psikolog Klinis dan Hipnoterapis.

Lalu, bagaimana body positivity dari sudut pandang seorang model Clara Sutantio?

Pada umumnya seorang model memiliki stigma dimana mereka harus mempunyai tubuh ideal sesuai standar masyarakat.

Baca Juga: Drama Rumah Tangga dengan Desiree Tarigan Terus Bergulir dan Menyita Perhatian Masyarakat, Ketum PERADI Beri Hotma Sitompul Peringatan: Sebagai Profesi Kan Kurang Bagus

Sebagai body positivity advocate, Clara punya opininya sendiri, yang ternyata bertolak belakang dengan image seorang model.

“Body positivity memiliki arti, setiap tubuh seseorang itu indah, dan tak ada standar khusus yang bisa mendefinisikannya,” ujar Clara yang merupakan jebolan Asia‘s Next Top Model Cycle 5 itu.

Kehadiran webinar Flawsome ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat remaja hingga dewasa Indonesia akan pentingnya memiliki body positivity, serta dapat mempraktikan body positivity yang tepat.

Baca Juga: Suaminya Siap Siaga Dampingi saat sang Putra Masih Dirawat Intensif, Audi Marissa Ungkap Peran Anthony Xie sebagai kepala Keluarga: Makasih Buat Kamu...

Sehingga, banyak orang akan lebih menghargai dirinya sendiri maupun orang lain, dan dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi tingkat penderita penyakit mental.

Informasi lebih lanjut dapat hubungi melalui akun dan media sosial:

WA/Telp : 081272047472 (Jesica)

Line : jscnvngl

Instagram : @im.flawsome_

Email : flawsome.webinar@gmail.com (*)

PROMOTED CONTENT