Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Baru-baru ini larangan menutup rumah makan atau restoran di siang hari tengah menuai kontroversi.
Sebagaimana yang kita ketahui, sejak bulan Ramadhan 2021, banyak rumah makan atau Restoran di Serang, Banten di paksa untuk tutup.
Menyulut berbagai pendapat, banyak warga yang tak setuju dengan larangan tersebut.
Selain merugikan pedagang, hal tersebut juga dinilai tak menghormati umat lain yang tidak menjalankan ibadah puasa.
Akibat larangan tersebut, beragam komentar pun berdatangan dari masyarakat berbagai lapisan.
Tak terkecuali vokalis Seventeen, Riefian Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan.
Menurutnya, larangan tersebut sangat merugikan pedagang di masa-masa seperti ini.
Sebagaimana diketahui, restoran atau rumah makan sudah dibatasi untuk beroperasi sejak pandemi covid-19 berlangsung.
Dan kini, lagi-lagi pedagang diminta untuk menutup lahan pencarian nafkah mereka di siang hari.
Turut berkomentar melalui Instagram, Ifan Seventeen menilai kebijakan tersebut tak sejalan dengan masyarakat di Indonesia yang menganut berbagai keyakinan.
Membagikan sebuah capture berita, Ifan Seventeen mengakui bahwa umat muslim adalah masyarakat yang sangat menghormati satu sama lain.
"Umat muslim adalah umat yang terhormat," ujarnya dikutip Grid.ID, Sabtu (17/4/2021).
"Jadi sudah selayaknya kami umat muslim memberikan hormatnya kepada umat beragama lain yang sedang tidak berpuasa."
"Memberikan hormat kepada pengusaha warung2 kecil yang mungkin kesusahan semasa pandemi dan ingin mencari rizki di bulan ramadhan," imbuhnya.
Tak hanya menghormati umat lain dan pedagang saja, Ifan juga berharap kebijakan tersebut dapat dipertimbangkan kembali.
Terlebih di bulan Ramadhan pun ada banyak wanita yang harus menggugurkan ibadahnya dan juga anak-anak yang belum mampu menjalankan ibadah.
Dengan demikian, penutupan warung makan atau restoran di siang hari harus dipertimbangkan kembali.
"Memberikan hormat kepada orang yang sedang sakit, anak-anak atau bahkan wanita yang sedang berhalangan yang ingin mencari makanan di bulan ramadhan," ujarnya.
"Bukankah salah satu inti berpuasa itu melatih diri untuk bisa menghormati orang lain," imbuhnya.
Prihatin dengan kabar yang beredar, pria yang baru saja melamar kekasihnya Citra Monica itu juga menyenggol pihak berwajib untuk meninjau ulang larangan tersebut.
"Mohon ditinjau kembali wahai bapak dan ibu yang yang baik sang pembuat keputusan @pemkotserang @kemenag_ri @gusyaqut."
"Mungkin bisa dibuatkan keputusan yang lebih bijak agar bisa tetap saling menghormati Selamat berbuka kawan-kawan," pungkasnya.
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Maria Novika |