Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Meski anak keduanya masih membutuhkan ASI, Tantri ‘Kotak’ bertekad untuk tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini.
Hal ini dikarenakan istri dari Arda ‘Naff’ itu telah absen berpuasa selama tiga tahun.
Dan bagi penyanyi berusia 31 tahun itu, menyusui saat berpuasa adalah hal yang menantang.
“Puasa sambil menyusui itu tantangan, guys! Udah 3 tahun izin nggak puasa, tahun ini insha Allah harus ikutan puasa” tulisnya, yang dikutip dari Instagram Story @tantrisyalindri pada Jumat (16/4/2021).
Pada dasarnya, ibu menyusui diizinkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain atau membayar fidiah.
Pasalnya, ibu menyusui membutuhkan asupan makanan dan nutrisi yang banyak untuk menambahkan suplai ASI.
Meski begitu, banyak ibu yang memaksakan diri untuk mengikuti ibadah puasa karena momen Ramadan yang hanya ada satu kali dalam setahun.
Nah, supaya ibu menyusui bisa tetap melaksanakan puasa Ramadan, yuk perhatikan panduan yang dikutip dari Nakita.id berikut ini.
Pola makan yang sehat
Hal yang penting untuk ibu menyusui adalah asupan makanan yang bernutrisi untuk meningkatkan produksi ASInya.
Untuk itu, terapkan pola makan yang sehat dengan memperbanyak asupan karbohidrat dan protein saat berbuka dan sahur.
Pastikan tubuh terhidrasi
Saat berpuasa, tubuh akan kehilangan cairan tubuh sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi apabila asupan cairan tidak terpenuhi.
Pastikan untuk meminum cukup air putih untuk membuat tubuh terhidrasi dengan baik dan terhindar dari rasa haus berlebih yang menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Kupas Tuntas Aturan Minum Kopi Saat Menyusui, Tenang Masih Boleh Kok Asal Tahu Hal Ini!
Istirahat cukup
Tetap aktif saat berpuasa memang baik, namun jangan sampai ibu kurang istirahat karena bisa membuat tubuh ibu lemas.
Batasi kegiatan dan perbanyaklah istirahat supaya tubuh tetap fit sehingga tidak memengaruhi produksi ASI untuk si kecil.
Pantau kesehatan si kecil
Selain memantau kesehatan ibu menyusui, penting juga untuk memerhatikan kondisi si kecil.
Waspadai jika jumlah popok basah bayi dalam sehari berkurang, perubahan warna feses ataupun penurunan berat badan bayi.
Baca Juga: Ramadhan 2021: Berikut 3 Tips Menjalankan Ibadah Puasa untuk Ibu yang Masih Menyusui
Di samping itu, mengutip Kompas.com, Dr Sandra Fikawati, MPH tidak menyarankan ibu hamil untuk berpuasa jika bayi masih berumur kurang dari 6 bulan.
Hal ini dikarenakan bayi yang belum berusia 6 bulan sangat membutuhkan ASI eksklusif sebagai satu-satunya sumber nutrisinya.
“Kalau masih dalam masa menyusui ASI eksklusif 6 bulan pertama, sebaiknya tidak ikut puasa. Karena, selama enam bulan pertama kan asupan bayi hanya ASI” ungkap dokter yang disapa Fika.
Selain itu, Fika juga menambahkan bahwa apabila produksi ASI berkurang, ibu menyusui yang sedang berpuasa untuk segera berbuka dan menghentikan puasanya.
Produksi ASI yang berkurang bisa dilihat dari jumlah ASI yang dipompa ataupun dari kepuasan bayi saat menyusui.
Jika bayi sudah lama menyusu tapi masih belum mau melepaskan puting susu ibu ataupun bayi rewel, bisa jadi bayi belum merasa kenyang karena produksi ASI yang kurang.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Instagram,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |