Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Ada banyak jenis asuransi yang beredar di masyarakat mulai dari asuransi kesehatan, asuransi, kendaraan, hingga asuransi jiwa.
Melansir Kompas.com, asuransi jiwa adalah salah satu perlindungan finansial bagi keluarga, jika ada anggota keluarga yang meninggal.
Apalagi, yang meninggal adalah tulang punggung keluarga, sehingga ada kemungkinan anggota keluarga harus menghadapi berbagai masalah finansial yang ditinggalkan atau yang akan datang.
Baca Juga: Supaya Asuransi Menjamin Hidup sampai Hari Tua, Hindari 4 Kesalahan yang Kerap Terjadi Berikut Ini
Menurut Pengamat Asuransi sekaligus Pengajar Sekolah Tinggi Asuransi Trisakti, Azuarini Diah, masyarakat harus mengerti akan pentingnya asuransi untuk kehidupan.
“Inti dari asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan atau transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi," jelas Azuarini yang dikutip dari Kontan.co.id.
Sayangnya, belum banyak masyarakat Indonesia yang menyadari betapa pentingnya memiliki asuransi jiwa, terutama milenial.
Milenial kebanyakan berpikir bahwa memiliki tabungan dan instrumen investasi saja sudah cukup untuk perencanaan finansial.
“Karena dalam kehidupan ini ada 3 resiko kehidupan, yaitu sakit, meninggal terlalu cepat, dan hidup terlalu lama. Dari situ Anda membutuhkan asuransi," ucap Cicilia Nina yang menjabat di salah satu perusahaan asuransi di Indonesia, seperti dikutip dari Kompas.com.
Nah, jika kamu masih belum yakin, berikut adalah beberapa alasan tentang pentingnya memiliki asuransi jiwa.
Penggantian pendapatan
Jika seorang tulang punggung meninggal dunia, asuransi bisa memberikan penggantian pendapatan untuk membantu anggota keluarga yang ditinggalkan.
Ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi anggota keluarga, terlebih jika si tulang punggung keluarga merupakan satu-satunya yang dapat diandalkan.
Tanggungan untuk keuangan lainnya
Ketika seseorang meninggal dan memiliki beberapa tanggungan finansial lain seperti pinjaman atau kredit, hasil dari polis asuransi jiwa dapat digunakan untuk melunasi utang tersebut.
Tanpa asuransi, keluarga yang ditinggalkan dapat dibiarkan memikirkan cara melikuidasi aset atau membayar tagihan.
Tanggungan biaya akhir
Bahkan ketika meninggal, kita membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membiayain seluruh proses pemakaman.
Dengan asuransi jiwa, anggota keluarga pastinya akan terbantu untuk menanggung biaya akhir yang berkaitan dengan proses pemakaman.
Beli dengan tarif murah
Jika saat ini kamu masih muda dan sehat, maka ini waktu yang tepat untuk membeli asuransi jiwa karena memenuhi syarat untuk tarif yang lebih rendah.
Apabila kita menunggu membeli asuransi ketika kondisi kesehatan sudah memburuk, kita mungkin tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pertanggungan.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |