Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Puasa dimulai dari matahari terbit hingga terbenam selama bulan Ramadhan.
Dengan tidak makan dan minum tersebut, kamu mungkin berpikir bahwa berat badan akan turun.
Namun, bisa jadi kenyataan justru sebaliknya.
Bukannya menurunkan berat badan, tak sedikit orang yang terkejut mendapati berat badan justru naik usai Ramadhan berakhir.
Dilansir Grid.ID dari Gulf News, sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal oleh Balkees Abed Bakhtomah menunjukkan bahwa dari 173 keluarga Saudi yang diwawancarai, 59,5 persen melaporkan kenaikan berat badan setelah Ramadan.
Nah, penambahan berat badan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Menurut para peneliti Mayo Clinic, menambah beberapa kilogram lemak perut bisa membuat individu berisiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.
Kenaikan berat badan usai puasa ini dijelaskan oleh Dr Mohammad Tariq, Dokter Umum di Klinik iCare.
Ia menjelaskan mengapa berat badan orang bertambah di bulan Ramadhan dan bagaimana mereka bisa menurunkannya.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Gulf News |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |