Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Kehidupan presenter Raffi Ahmad memang tak pernah sepi dari sorotan publik.
Sebagai publik figur senior, nama Raffi Ahmad justru kian moncer dari waktu ke waktu.
Selalu menarik perhatian, baru-baru ini Raffi Ahmad kembali menghebohkan publik.
Seperti yang kita ketahui, pria yang akrab disapa sultan andara itu telah membeli klub Liga 2 Indonesia, Cilegon United FC.
Tak sendirian, Raffi Ahmad telah membeli Cilegon United FC dan menjadikannya Rans Cilegon FC itu, bersama rekannya Rudy Salim.
Sontak, Kabar tersebut langsung menghebohkan publik kisaran 31 Maret 2021 lalu.
Belum genap sebulan Raffi Ahmad mengakuisisi klub sepak bola asal Cilegon itu, Rans Cilegon FC pun dikabarkan mulai membentuk berbagai strategi dan kekuatan.
Bersama beberapa sosok penting, Rans Cilegon FC akhirnya menggandeng Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih kepala dan Bayu Eka alias Bang Bes menjadi asisten pelatih.
Selain itu, ada Hamka Hamzah yang dipercayakan untuk menjadi manajer dan kemungkinan juga akan merangkap sebagai pemain.
Tak main-main untuk menjadikan Rans Cilegon FC sebagai klub sepak bola handal, Raffi Ahmad justru dirumorkan bermasalah dengan hal tersebut.
Lantas, akankah Raffi Ahmad akan kembali diseret ke untuk berurusan dengan pihak berwajib kembali?
Dikutip Grid.ID dari BolaSport.com, Selasa(20/1/2021), Kepala Dispora Kota Cilegon, Teten Heriatman akhirnya buka suara.
Dalam kesempatan wawancara di channel YouTube Kabar Banten TV sesi podcast Kabar Banten, Teten menyebut ada kesalahpahaman antara Wali Kota Kota Cilegon, Helldy Agustian, dengan Raffi Ahmad.
Disampaikan oleh Tenten Heriatman, Helldy mulanya hanya ingin Raffi Ahmad berperan sebagai donatur utama bukan membeli Cilegon United FC.
Baca Juga: Mama Rieta Beri Nasihat di Kehamilan Nagita Slavina yang Kedua: Jangan Bikin Mama Stress Ya
"Keinginannya pak Wali Kota (Helldy Agustian) itu Raffi Ahmad menjadi donatur utama lah," kata Teten Heriatman seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Kabar Banten TV.
"Bukan untuk dijual. Kalau sekarang namanya (Cilegon United FC) sudah diganti Rans dan lalu basecamp-nya belum tahu akan di mana. Ya pak Wali Kota yang sekarang (Helldy) kecewa, punya beban moral ke masyarakat olahraga Cilegon," ujar Teten.
Atas kesalahpahaman tersebut, pemerintah Kota Cilegon disebutkan akan menentukan sikap.
Terkini, Teten Heriatman menjelaskan pihaknya sedang menelusuri berkas-berkas terkait pembentukan Rans Cilegon FC.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, sebelumnya, Raffi Ahmad dan Pengusaha Rudy Salim dikabarkan memang sudah sah mengakuisisi klub sepak bola Liga Dua Indonesia, Cilegon United FC itu.
Meskipun Raffi Ahmad dan Rudy Salim enggan menyebutkan nilai akuisisi Cilegon United FC.
Namun, Rudy hanya mengungkapkan dana investasi yang digelontorkan untuk membangun infrastruktur RANS Cilegon FC menyentuh angka lebih dari Rp 300 miliar.
"Di atas Rp 300 miliar nilai investasi total. Bukan nilai akuisisi klub, tetapi untuk infrastruktur penunjang, pembelian tanah, pembangunan gedung dan sebagainya," kata Rudy seperti dikutip Kompas.com dari video Rans Entertainment, Kamis (1/4/2021).
(*)
Source | : | Kompas.com,BolaSport.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko A |