Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menurut sebuah studi baru, yang dipimpin oleh Michigan Medicine, tidur lebih dari sembilan jam per malam selama kehamilan dikaitkan dengan bayi lahir mati.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Birth ini untuk menunjukkan hubungan antara waktu tidur ibu yang lama tanpa gangguan, dengan lahir mati yang tidak tergantung pada faktor risiko lainnya.
Dilansir Grid.ID dari laman Times of India, menurut National Sleep Foundation, wanita hamil harus tidur 7 hingga 9 jam setiap malam.
Saat tidur lebih dari 10 jam, maka dapat disebut tidur berlebihan selama kehamilan.
Lantas, bagaimana dengan waktu tidur pada malam hari?
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apa yang mungkin mendorong hubungan antara tidur ibu dan bayi lahir mati.
Tekanan darah dikatakan paling rendah selama tidur, tetapi ketika seseorang bangun, peningkatan aktivitas sistem saraf terjadi.
Hal itu menyebabkan peningkatan tekanan darah secara intermiten.
Perubahan singkat pada tekanan darah mampu menghindari tekanan darah rendah yang berkepanjangan.
Tekanan darah rendah telah dikaitkan dengan cacat pertumbuhan janin, kelahiran prematur, dan lahir mati.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | times of india |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Irene Cynthia |