Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Jeff Smith menambah daftar hitam artis-artis Indonesia yang terkena kasus penyalahgunaan narkoba.
Melansir GridHype.ID, aktor yang baru berusia 23 tahun ini telah resmi dinyatakan sebagai tersangka atas kepemilikan 0,52 gram ganja.
Berdasarkan pernyataan yang disebutkan oleh Kombes Pol Ady Wibowo, pemain sinetron Putri dan Pangeran menggunakan ganja dengan alasan tidak bisa tidur.
Yang lebih mengejutkannya lagi, Ady juga menyebutkan bahwa Jeff Smith telah menggunakan narkoba sejak lulus SMA.
"Kemudian dari hasil pengakuan tersangka bahwa yang bersangkutan mulai menggunakan ganja pada saat setelah selesai SMA," ujar Ady yang dikutip dari kanal Youtube Hitz Infotainment pada Senin (19/4/2021) via GridHype.ID.
Baca Juga: Langganan Beli Paket Ganja, Segini Uang yang Digelontorkan Jeff Smith Demi Konsumsi Narkotika
Kita tak dapat memungkiri bahwa remaja adalah target yang sangat rentan dengan godaan obat-obatan terlarang.
Hal ini lantaran rasa ingin tahu remaja yang besar, namun pengetahuan akan bahaya narkoba masih sangat minim.
Seperti yang telah kita ketahui, bahaya narkoba tak hanya menyerang kesehatan fisik saja, melainkan juga kesehatan mental.
Bahkan, dalam kasus yang parah, kecanduan narkoba dapat berujung pada kematian.
Pendidikan tentang bahayanya narkoba memang sering dilakukan di sekolah, namun hal itu dirasa belum cukup.
Untuk itulah dibutuhkan peran orangtua untuk ikut membantu mencegah anak dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Mengenal Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan, Bisa Dehidrasi hingga Kematian!
Melansir Kompas.com, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua untuk menjelaskan bahaya narkoba pada anak.
Mulai sejak dini
Orangtua sudah bisa mengedukasi anak tentang bahaya narkoba sejak dini, bahkan sejak usia pra-sekolah.
Dengan begitu, orangtua dapat menanamkan gagasan bahwa orangtua akan selalu menjadi sumber jawaban sehingga anak bisa datang dengan pertanyaan dan masalah apapun.
Sesuaikan dengan umur anak
Mengedukasi sejak dini bukan berarti orangtua harus menjelaskan seluk beluk tentang kecanduan narkoba saat itu.
Tetap sesuaikan dengan umur anak dan gunakan bahasa atau perumpamaan yang mudah dimengerti anak seusianya.
Misalnya, orangtua bisa menjelaskan tentang obat-obatan di rumah yang tidak boleh dikonsumsi dengan sembarangan.
Baca Juga: Jelang HANI 2018, Inilah 6 Cara Mudah untuk Menjauhkan Anak Dari Bahaya Narkotika
Menggunakan metafora
Penggunaan metafora bisa membantu menjelaskan konsep bahaya penyalahgunaan narkoba kepada anak-anak.
Gunakan metafora sederhana yang ada di sekitarnya supaya anak lebih memahami konsep yang berusah dijelaskan orangtua.
Jangan menakuti
Menakut-nakuti anak tentang bahaya penyalahgunaan narkoba mungkin berhasil di awal ketika anak masih kecil.
Namun seiring bertambahnya umur anak dan anak melihat bahwa pecandu narkoba tidak masuk penjara atau meninggal, orangtua mungkin akan kehilangan kepercayaan anak.
Untuk itu, berhati-hatilah dalam menjelaskan pada anak bahwa orang yang kecanduan narkoba bukan berarti orang jahat.
Pahamilah bahwa orang menyalahgunakan narkoba atau pecandu narkoba merupakan orang yang sakit dan membutuhkan pertolongan.
(*)
Source | : | Kompas.com,GridHype.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |