Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Selain dilarang untuk makan dan minum, kita tidak diperbolehkan untuk memasukkan benda ke dalam mulut saat berpuasa seperti rokok.
Tentunya ini menjadi tantangan yang berat bagi para perokok aktif yang terbiasa untuk merokok setiap beberapa jam sekali sehari-harinya.
Tak jarang, beberapa dari mereka yang menjalankan puasa langsung mengambil rokoknya setelah waktu berbuka puasa tiba.
Pada dasarnya, merokok dalam keseharian biasa memang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Namun, merokok setelah berbuka puasa dianggap berkali-kali lipat lebih membahayakan dan mematikan.
Melansir Kompas.com, Ahli Jantung dari RS Mount Elizabeth Singapura, Dr Stanley Chia menjelaskan bahwa rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia dan 400 bahan kimia beracun.
Baca Juga: Awas, 5 Makanan ini Bahayanya Sama Seperti Rokok, Ada yang Sering Dijadikan Menu Sarapan
Bahan kimia beracun tersebut meliputi tar, karbonmonoksida, DDT, arsenik, dan formaldehida yang mampu memicu beragam gangguan kesehatan.
Merokok bisa sangat berbahaya, apalagi ketika dilakukan setelah seharian berpuasa karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Hal ini pula yang diutarakan Dr Riaz Ahmad Minhas, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Emirates Clinic dan Medical Centre UEA yang dilansir dari Gulf News via Kompas.com.
"Merokok adalah sesuatu yang berbahaya, teruama saat buka puasa di bulan Ramadhan," ujar Dr Riaz.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |