Berpengalaman Urus 4 Anak, Zaskia Adya Mecca Masih Mengalami Masitis Selagi Menyusui Anak Kelima, Apa Penyebabnya?

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Menyusui ternyata masih menjadi tantangan tersendiri bagi Zaskia Adya Mecca.

Padahal, istri dari sutradara Hanung Bramantyo ini sudah memiliki pengalaman menyusui keempat anaknya.

Namun, selagi menyusui anak kelimanya, Bhaj Kama Bramantyo, Zaskia justru mengalami mastitis.

“Kama tadi sore nggak maksimal nyusunya, payudara kanan nggak dia kosongin bener dan sekarang berujung mastitis dan meriang” tulis Zaskia yang dikutip dari Instagram Story @zaskiadyamecca pada Rabu (22/4/2021).

Mastitis sendiri merupakan peradangan pada jaringan payudara yang sering diderita oleh ibu menyusui.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, peradangan ini bisa menyebabkan payudara terasa nyeri, bengkak, terasa panas, dan kemerahan.

Bahkan tak jarang wanita yang mengalami mastitis ini juga mengalami demam, meriang, hingga lemas.

Akibatnya, ini memengaruhi kondisi kesehatan ibu dalam melakukan aktivitasnya, termasuk mengurus buah hatinya.

Baca Juga: Usai Melahirkan Anak Ketiga, Jennifer Bachdim Alami Payudara Bengkak dan Nyeri Disertai Demam, Apa Penyebabnya?

Mengutip Nakita.ID, kondisi ini paling sering terjadi tiga bulan setelah melahirkan.

Namun tidak menutup kemungkinan juga kondisi ini terjadi sebelum atau sesudahnya.

Adapun gejala mastitis yang umum dialami oleh wanita, di antaranya adalah:

- Pembengkakan atau pembesaran payudara

- Payudara kemerahan

- Rasa nyeri jika ditekan

- Sensasi panas di payudara terus menerus atau saat menyusui

- Gatal di jaringan payudara

- Benjolan atau penebalan jaringan payudara

- Payudara terasa sakit

- Demam

Baca Juga: 4 Artis yang Pernah Alami Mastitis Alias Peradangan Payudara Akibat Infeksi, Ada yang Hampir Trauma Menyusui!

Penyebab mastitis pada ibu menyusui biasanya karena pengosongan payudara yang tidak sempurna.

Selain itu, ada beberapa penyebab dan faktor risiko yang membuat wanita mengalami mastitis, di antaranya:

- Saluran payudara tersumbat sehingga menyebabkan infeksi dan ASI kembali

- Bakteri yang memasuki saluran susu melalui celah di kulit puting

- Susu yang stagnan di payudara sehingga menjadi tempat berkembang biak bakteri yang menyebabkan infeksi

- Hanya menyusui di satu payudara saja sehingga ASI pada payudara lainnya menjadi stagnan

- Pernah mengalami mastitis sebelumnya

- Mengenakan bra yang terlalu ketat

- Kelelahan ekstrem

- Pola makan yang buruk

- Merokok

Nah, untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti menyusui lebih sering, memompa ASI, hingga mengompres payudara dengan air hangat.

 

(*)

 

PROMOTED CONTENT