Grid.id – Peluang ekspor bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Solo, Jawa Tengah semakin terbuka lebar.
Pasalnya, mereka bisa memanfaatkan program UMKM Solo Go Ekspor yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Shopee Indonesia.
Lewat program itu, para UMKM dapat memanfaatkan berbagai layanan Shopee untuk bersaing di jaringan pasar Internasional.
Adapun sepanjang Februari 2021, Shopee mencatat adanya transaksi ekspor sebanyak 1,5 juta produk dengan tujuan Malaysia, Singapura, dan Filipina. Transaksi harian ekspor tersebut juga sempat naik 6 kali lipat pada periode Juni 2020 hingga Januari 2021.
Dengan demikian, potensi bagi UMKM kota Solo untuk dilirik oleh pasar Internasional sangat besar. Saat ini, terdapat 40.000 UMKM yang telah terdaftar di Shopee. Namun, baru 5.000 toko yang sudah memiliki toko ekspor aktif.
Baca Juga: Lewat Program UMKM Solo Go Eksplor, 10.000 UMKM Bisa Berjualan ke Luar Negeri
“Dengan kerja sama ini, kami targetkan akan ada tambahan 5.000 UMKM Solo yang memiliki toko ekspor aktif hingga akhir tahun (2021),” kata Handika melalui pernyataan tertulis yang diterima Grid, Jumat (23/4/2021).
Sebagai langkah awal dari kerja sama strategis ini, Shopee menghadirkan beragam talk show untuk para pelaku UMKM. Kegitatan yang berlangsung pada 23-24 April 2021 tersebut terdiri dari berbagai pilihan topik untuk mengakomodasi berbagai jenis usaha yang dimiliki oleh UMKM.
Pada hari pertama, para pelaku UMKM disuguhkan dengan talk show tentang kiat ekspansi bisnis. Sementara itu, pengenalan tentang program ekspor Shopee dilakukan di hari selanjutnya.
Dengan cara ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat belajar untuk untuk memastikan semua pesanan terpenuhi dengan cepat dan tetap menjaga kualitas produk mereka.
Langkah nyata Shopee untuk mendorong UMKM turut diapresiasi oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming. Menurutnya, program ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM Indonesia agar terus berkembang.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sri Noviyanti |