Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kita sudah lama mengenal bahwa lemari es berguna untuk menyimpan beragam makanan agar lebih awet.
Akan tetapi, tidak dengan tomat.
Ahli justru tidak menyarankan tomat sidimpan dalam lemari pendingin, loh.
Apa alasannya?
Mengutip laman Kompas.com, sebelumnya kita perlu tahu dulu bahwa tomat adalah buah kaya air dengan banyak kandungan gizi bagi tubuh.
Tomat memiliki vitamin dan mineral yang sangat kaya, seperti vitamin C, K1, K, B9 (folat), B, dan kalsium.
Kemudian, tomat juga memiliki senyawa antioksidan yang penting bagi kesehatan, seperti likopen, beta karoten, naringenin, asam klorogenik, klorofil, dan karotenoid.
Dengan berbagai kandungannya tersebut, maka manfaat tomat untuk tubuh sangat banyak, seperti mencegah kanker, mengontrol tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, mengatasi sembelit, menyehatkan mata, menyehatkan kulit, hingga menjaga kesehatan ibu hamil.
Nah, semua manfaat tomat itu bisa kita perolah apabila mengonsumsinya dalam kondisi segar dan bagus.
Cara menyimpan tomat adalah salah satu kunci memperoleh tomat dengan kualitas baik.
Perlu diketahui bahwa tomat tidak boleh disimpan dalam lemari pendingin.
Dilansir Grid.ID dari laman Times of India, menurut ahli, alasannya adalah suhu dingin mencegah agen peningkat rasa kritis untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif.
Rasa tomat adalah hasil pertemuan antara gula, asam, dan beberapa senyawa volatil.
Bahan volatil bertanggung jawab untuk membuat rasa tomat menjadi seperti tomat.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sheet Mask Berbahan Tomat untuk Melembapkan dan Mencerahkan Kulit
Jika kamu perhatikan, menyimpan tomat di lemari es akan mengubah rasa, tekstur, bahkan warna.
Sebenarnya, ini adalah reaksi yang disebabkan oleh suhu dingin yang mempengaruhi tekstur tomat.
Menurut penelitian, menyimpan tomat pada suhu kamar (68 derajat Fahrenheit) akan mempertahankan volatil yang ada.
Jika ingin ingin lebih mematangkannya, kisaran suhu yang ideal harus antara 65-70 derajat Fahrenheit atau sekitar 18,3 derajat Celcius.
Kondisi ini akan mempertahankan rasa tomat.
Lebih lanjut, menurut peneliti, tomat yang dimasak juga akan lebih sehat.
Memasak tomat tidak hanya meningkatkan kandungan likopen (fitokimia yang memberi warna merah muda atau merah pada buah dan sayuran) yang dapat diserap oleh tubuh, tetapi juga meningkatkan ketersediaan antioksidan total.
Baca Juga: 7 Manfaat Tomat untuk Kulit, Merangsang Produksi Kolagen hingga Mengangkat Sel Kulit Mati
Jika kamu benar-benar ingin menikmati rasa tomat yang pas, biarkan matang di atas meja daripada memasukkannya ke dalam lemari es.
Kulkas mungkin menunda pembusukannya, tetapi akan ada yang hilang, seperti rasa, warna, dan aroma.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Kompas.com,times of india |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Irene Cynthia |