Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kondisi keuangan yang tak menentu bisa membuat kita merasa cemas.
Apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini, kekhawatiran bisa semakin menjadi-jadi.
Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar dalam mengatur keuangan, salah satunya dalam mengelola dana THR.
Mengutip laman Kompas.com, menjelang Hari Raya Idul Fitri, setiap perusahaan di Indonesia memiliki kewajiban untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya.
THR ini sudah menjadi hal pendapatan pekerja yang wajib diberikan.
Bagi karyawan yang sudah berkja selama setahun penuh, maka THR bisa senilai satu kali gaji.
Sementara bagi mereka yang bekerja kurang dari setahun, maka THR dihitung secara poroporsional dengan jumlah gaji per bulannya.
Awalnya, THR ada saat Kabinet Soekiman Wijodandjijo.
Kala THR muncul, Indonesia masih menganut sistem Parlementer.
Nah, mengelola dana THR memang harus cerdas.
Jangan sampai habis begitu saja, kamu perlu mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan.
Grid.ID telah merangkum dari laman Tribun Jogja, berikut cara mengatur uang THR dengan bijaksana.
1. Bayar utang
Utamakan uang THR untuk membayar utang.
Idelanya, kamu bisa menggunakan 30 hingga 50 persen THR untuk membayar utang.
2. Jadikan dana darurat
Dana darurat sangat penting, karena hal ini bisa membantu saat ada hal-hal di luar dugaan.
Kamu bisa alokasikan dana sebesar 20 sampai 30 persen uang THR untuk dana darurat.
3. Tunaikan zakat dan sedekah
Kita perlu memenggunakan uang THR sekitar 5 hingga 10 persen untuk membayar zakat.
Bagi umat Muslim, menunaikan zakat merupakan cara agar harta yang dimiliki menjadi lebih berkah.
4. Investasi
Jangan melupakan investasi!
Investasi penting dilakukan untuk mencapai kestabilan keuangan di masa mendatang.
Selagi memiliki dana THR, kamu bisa menyisihkan sekitar 10 hingga 20 persen untuk investasi.
5. Beli kebutuhan lebaran
Kuncinya adalah jangan kalap belanja kebutuhan lebaran.
Kamu harus pintar memilih mana kebutuhan yang menjadi prioriotas dan tidak.
Gunakan saja sekitar 10 hingga 20 persen uang THR untuk hal ini.
Anggaran kebutuhan lebaran juga termasuk mengirimkan sembako atau sekadar bingkisan bagi sanak saudara, jika memang belum bisa merayakan Idul Fitri bersama akibat pandemi.
Dengan menerapkan tips ini, maka uang THR tidak akan habis sia-sia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |