Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kondisi diare memang akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apalagi jika terjadi saat menjalani puasa, tubuh akan terasa sangat lemas.
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, perlu diketahui bahwa diare saat puasa biasanya terjadi pada orang yang tidak menerapkan pola makan sehat, baik saat sahur atau berbuka puasa.
Akhirnya, kondisi ini menyebabkan buang air besar (BAB) yang terus menerus.
Diare saat puasa bisa terjadi setelah berbuka puasa atau setelah makan sahur.
Tapi, pada kondisi tertentu juga bisa dialami saat siang hari.
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab diare saat puasa.
Baca Juga: Sering Mulas hingga Buang Air Besar Setelah Makan? Jangan Khawatir, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Hal-hal tersebut seperti:
- Konsumsi makanan pedas terutama saat buka puasa
- Konsumsi makanan berminyak saat buka puasa dan sahur
- Konsumsi kafein
- Konsumsi susu dan produk olahan susu
- Konsumsi buah dan makanan asam
- Konsumsi es atau air dingin saat buka puasa
- Konsumsi makanan dengan bumbu tajam
Meskipun diare biasanya tak akan lama, tapi jika terjadi dalam beberapa hari, ini bisa jadi tanda serius pada tubuh.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Pantang Dikonsumsi Saat Diare, Termasuk Sayuran dan Susu
Mengutip laman India.com, inilah tips mengatasi diare yang mudah:
1. Hidrasi tubuh
Diare dapat membuat tubuh dehidrasi dan lemah.
Jadi, sangat penting untuk menjaga air minum dan cairan yang mengandung elektrolit.
Hal ini agar tingkat air dan kekebalan tubuh tetap optimal.
Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein, alkohol, minuman panas, dan minuman berkarbonasi.
2. Konsumsi makanan kaya probiotik
Probiotik baik untuk saluran usus dan lingkungan usus.
Mikroorganisme ini hadir dalam makanan seperti yoghurt, acar, kimchi, kefir, dan sebagainya.
Probiotik bisa melindungi sistem pencernaan dari infeksi dan memberikan solusi pada diare.
Baca Juga: Diare Setelah Makan Pedas, Jangan Panik! Ternyata Bagus Untuk Kesehatan
3. Diet pemulihan
Saat mengalami diare, sistem pencernaan menjadi lemah dan gagal mencerna semuanya.
Dalam hal ini, kamu harus memilih makanan ringan.
Jangan lupa untuk sering-seringlah makan, tetapi dalam porsi kecil.
Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan dan makanan kaya kalium, termasuk kentang, jus bayam, serta sayuran lunak dan matang.
Jangan lupa menambahkan makanan kaya protein, ya.
Bahan ini ini akan membantu pemulihan pencernaan dengan cepat.
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,india.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Irene Cynthia |