Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mengatur keuangan memang susah-susah gampang.
Jika kita tak pandai dalam mengelola dana, uang bisa habis sia-sia.
Salah satu hal dalam mengatur keuangan yang perlu diketahui adalah inflasi gaya hidup.
Mengutip laman Kompas.com, inflasi gaya hidup (lifestyle inflation) merupakan kenaikan pengeluaran ketika pendapatan juga meningkat.
Fenomena ini banyak terjadi di masyarakat kota besar, terutama kaum milenial.
Sebenarnya inflasi gaya hidup bisa dianggap wajar, namun tetap harus bisa dikendalikan.
Jangan sampai uang habis sia-sia, hingga tak memiliki tabungan untuk masa depan.
Baca Juga: Sulit Punya Kebiasaan Berinvestasi? Intip Nasihat Warren Buffett untuk Bangun Habit Baik !
Dilansir Grid.ID dari laman Clevergirlfinance.com, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar tidak kebablasan perihal lifestyle inflation ini.
Berikut ini cara untuk mengendalikan inflasi gaya hidup:
1. Waspadai pilihan pengeluaran
Saat membuat keputusan seputar anggaran, pertimbangkan ancaman inflasi gaya hidup.
Ketika berpikir untuk menambahkan biaya baru, pikirkan tentang alasan di balik pengeluaran tersebut.
Apakah itu barang yang penting?
Atau akankah itu berkontribusi pada gaya hidup dan kebahagiaan yang signifikan?
2. Lakukan perhitungan kenaikan gaji
Ketika mendapatkan kenaikan gaji, naluri pertama kemungkinan besar akan merayakannya.
Sebelum memutuskan untuk meningkatkan gaya hidup, perhatikan lebih dekat tentang kenaikan gaji ini.
Luangkan waktu sebentar untuk menghitung jumlah gaji yang dibawa pulang dengan kenaikan tersebut.
Beberapa perhitungan singkat akan mengungkapkan dengan tepat berapa banyak penghasilan tambahan yang akan dihasilkan.
3. Perlakukan diri dengan bijaksana
Setiap orang berhak mendapatkan kebahagiaan diri, tapi jangan sampai kebablasan dan boros.
Meskipun memanjakan diri jangka pendek bisa menyenangkan, jangan biarkan hal itu menggagalkan tujuan jangka panjang.
Baca Juga: Sedang Hobi Berinvestasi Tapi Mendadak Gagal? Lakukan 3 Cara Ini saat Portfoliomu Terpuruk
4. Sisihkan pendapatan untuk berbelanja
Kamu harus membelanjakan untuk apa yang benar-benar penting saja.
Pertimbangkan realita anggaran sebelum menghabiskan terlalu banyak uang.
Jika mendapat kenaikan gaji, putuskan berapa banyak yang akan kamu belanjakan untuk "kesenangan".
Ketika memikirkan tentang pengeluaran gaya hidup yang meningkat, luangkan waktu untuk menentukan bagaimana menggunakan uang baru ini untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
5. Lakukan perubahan besar pada anggaran secara bertahap
Saat mendapatkan kenaikan gaji, kamu mungkin tergoda untuk meningkatkan beberapa bidang kehidupan sekaligus.
Hal ini terutama berlaku jika sudah lama menunggu kenaikan gaji.
Namun, sebaiknya hindari melompat ke beberapa pengeluaran gaya hidup baru sekaligus.
Baca Juga: Kepepet Butuh Pinjaman Online? Simak Dulu Tips Memilih Platform Pinjol yang Aman yuk
Sebaliknya, tambahkan biaya baru satu per satu untuk menguji semuanya.
Jika sesuatu benar-benar meningkatkan kebahagiaan atau kualitas hidup, pertahankanlah.
Akan tetapi, jika menemukan bahwa pengeluaran baru tidak meningkatkan kebahagiaan hidup, pangkaslah anggaran itu.
6. Temukan teman dengan tujuan yang sama
Ilmuwan sosial telah menemukan hubungan antara teman-teman terdekat kita dengan kepribadian pengambilan keputusan diri.
Kamu dapat dengan mudah tergoda untuk mengeluarkan uang terlalu banyak jika semua teman begitu juga.
Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah menemukan teman yang tidak membuat kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang hanya untuk mengikutinya.
Baca Juga: Sedang Butuh Pinjaman Dana, Yuk Cermati Beberapa Hal Ini Sebelum Pilih Jasa Pinjol
7. Langsung pisahkan dana untuk tabungan
Jika ingin membuat kemajuan, maka kamu harus langsung transfer ke rekening terpisah khusus tabungan.
Kemudian, kamu dapat membelanjakan yang tersisa di rekening koran tanpa harus mempertimbangkan tabungan lagi.
Dengan ketenangan tersebut, maka dapat menikmati kemewahan tanpa khawatir.
8. Jangan berutang
Jika mengambil utang untuk membeli kemewahan baru, kemungkinan besar kamu telah melakukan pengeluaran terlalu jauh.
Meskipun mungkin mampu membayarnya, itu tidak berarti kamu benar-benar mampu membeli sesuatu.
Pertimbangkan ini dengan hati-hati sebelum mengambil utang baru, ya!
9. Siapkan anggaran
Data anggaran dapat membantu memantau pengeluaran tetap pada jalurnya.
Jika ingin menghindari inflasi gaya hidup, menerapkan anggaran adalah pilihan paling efektif.
Dengan melacak pengeluaran dan berpegang pada anggaran, kecil kemungkinan kamu membiarkan pengeluaran keluar jalur.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Kompas.com,Clevergirlfinance.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |