Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Aktris sekaligus penyiar Nycta Gina mengaku pernah khawatir karena belum dipertemukan dengan jodohnya.
Diketahui, wanita yang juga merupakan seorang dokter itu baru menikah dengan Rizky Kinos pada tahun 2015 ketika usianya hampir menginjak 31 tahun.
Walau kini sudah dikaruniai 2 orang anak, Nycta Gina tak menampik bahwa dirinya pernah iri dengan teman-teman seusianya yang sudah menikah.
“Dulu aku pernah protes sama Allah, kok teman-teman aku kayak gampang banget jalannya untuk nikah, sedangkan aku dikasih kegagalan terus mencari yang baru susah minta ampun” tulis Nycta Gina yang dikutip dari Instagram @missnyctagina pada Senin (27/4/2021).
Bahkan, Nycta Gina juga mengaku bahwa ia sempat merasa insecure karena masih melajang di usia 30 tahun.
“Semakin insecure karena umur udah hampir 30 tahun” lanjutnya.
Menjelang akhir usia 20 tahun, tak sedikit orang yang merasa khawatir apabila masih berstatus melajang.
Apalagi, jika teman-teman sebaya sudah banyak yang menikah atau bahkan memiliki anak sebelum berusia 30 tahun.
Belum lagi mengingat tekanan sosial dari orang-orang sekitar serta munculnya peringatan akan mitos-mitos tentang pernikahan di usia lebih dari 30 tahun yang mengerikan.
Tentunya, hal-hal ini bisa membuat kita semakin stress dan khawatir dengan status melajang di usia 30 tahun.
Walaupun wajar apabila kamu merasa seperti itu, penting untuk kamu ingat bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang sederhana.
Faktanya, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan mulai dari fisik, mental, hingga keuangan demi kehidupan pernikahan yang berkualitas.
Seperti dikutip dari laman BKKBN, berdasarkan ilmu kesehatan umur ideal yang matang secara biologis dan psikologis adalah 20 sampai 25 tahun bagi wanita dan umur 25 sampai 30 tahun bagi pria.
Permasalahan mencari pasangan pun tidak akan lagi sama seperti di usia 20 tahun karena kamu harus lebih serius dan selektif.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah alasan mengapa kamu tidak perlu khawatir apabila masih melajang di usia 30 tahun.
Sulit punya anak
Salah satu mitos mengerikan yang dilontarkan orang-orang apabila seseorang masih melajang di usia 30 tahun adalah sulitnya mendapatkan keturunan.
Faktanya, hal ini tidak benar karena mudah atau sulitnya keturunan ditentukan oleh kualitas sistem reproduksi individu.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Kamu Sulit Punya Anak, Apa Aja?
Tak diinginkan
Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain apabila kamu masih melajang di usia 30 tahun dan menganggap tidak ada yang menginginkan dirimu.
Ingatlah bahwa orang yang menikah di usia muda pun tidak selalu bahagia, bahkan tidak sedikit yang memilih untuk bercerai.
Melajang selamanya
Melajang di usia 30 tahun bukan berarti kemungkinan untuk mendapatkan pasangan akan semakin berkurang atau menghilang.
Tetaplah yakin bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing, termasuk waktu untuk dipertemukan dengan jodoh.
Baca Juga: Berencana untuk Menikah? Simak Dulu Tips Ini Supaya Terhindar dari Wedding Organizer Abal-abal!
Tidak berkualitas
Kualitas seseorang tidak diukur dari status pernikahannya sehingga orang yang sudah menikah bukan berarti lebih berkualitas dibandingkan mereka yang melajang.
Apalagi di era modern ini, ada banyak orang yang lebih sibuk dengan pekerjaannya demi merintis karirnya dan mewujudkan mimpinya.
Nah itu tadi alasan mengapa kamu harus tetap tenang dan jangan khawatir ya jika belum dipertemukan dengan jodoh di usia 30 tahun!
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,BKKBN |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |