Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Pelayanan rapid test antigen yang berada di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, dilaporkan atas adanya pemalsuan.
Dilansir dari Antaranews.com, polisi menggerebek beberapa pelaku yang diduga melakukan pemalsuan tersebut.
Rupanya, 5 oknum yang menjadi petugas rapid test antigen di Bandara Kualanamu adalah karyawan salah satu perusahaan farmasi ternama.
Kelimanya diamankan polisi karena menggunakan alat steril swab stuck bekas untuk proses rapid test antigen di bandara.
Tentu saja penggunaan alat swab test bekas tersebut menyalahi aturan yang berlaku.
Saat ini, polisi berhasil mengamankan 5 pelaku berinisial RN (admin), AD (analis), AT (analis), EK (analis), dan EI (kasir).
Polisi berhasil meringkus 5 pelaku usai mendapat laporan dari sejumlah calon penumpang pesawat yang akan berangkat usai melakukan rapid test antigen.
Rapid test antigen saat ini menjadi salah satu syarat bagi penumpang pesawat yang hendak melakukan penerbangan.
Pihak kepolisian langsung memeriksa dan mengorek keterangan dari beberapa saksi terkait pemalsuan tersebut.
Petugas telah menyita beberapa barang bukti alat-alat rapid test untuk disidik lebih lanjut oleh Polda Sumut.
Dilansir dari Tribun-Medan.com, kabar penangkapan 5 pelaku tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Humas Bandara Kualanamu.
"Kejadiannya benar, lagi penyidikan. Namun keterangan resminya besok akan diberikan oleh Pak Agoes," sebut Humas Bandara Kualanamu.
Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyidikan dari Polda Sumut untuk kabar tersebut.
(*)
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Tribun Medan,Antaranews |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nurul Nareswari |