Menurut Suhanda, babi jadi-jadian itu diakui akan sulit ditangkap bila warga masih mengenakan baju.
“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” tegasnya.
Menurut Suhanda, saat ini babi jadi-jadian itu telah disembelih dan dikuburkan oleh warga.
“Karena kalau enggak dieksekusi dari sekarang, itu mengakibatkan kerumunan orang semakin banyak," ujar Suhanda.
"Karena sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat dari RT, dari RW, mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak-banyak,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan penyembelihan babi dilakukan dengan segera lantaran ukuran babi disebutkan semakin mengecil.
“Terakhir itu berat 15 kilogram, kini tinggi babi, dan lebarnya 15 centimeter, seperti kucing,” ujar Rosad dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021).
Rosad juga menuturkan, sebelum disembelih, warga juga melakukan pengajian untuk babi jadi-jadian tersebut.
“Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong di bagian leher,” ungkapnya.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |