Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan adalah kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam.
Saat berpuasa, mereka tidak diperbolehkan untuk makan dan minum selama belasan jam dari terbit matahari hingga terbenam matahari.
Dalam dunia medis, berpuasa seperti ini ternyata mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan fisik.
Bahkan, sudah banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa berpuasa berguna untuk menyehatkan tubuh apabila dilakukan dengan benar.
Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, manfaat puasa di bulan Ramadan di antaranya adalah:
- Mengontrol gula darah dan tekanan darah tinggi
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan fungsi otak
- Membantu menurunkan berat badan
- Menjaga kekuatan otot
Namun, selain untuk kesehatan fisik, penelitian juga telah menemukan bahwa berpuasa ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan mental.
Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa untuk kesehatan mental yang dikutip dari Kompas.com:
Memicu autophagy
Autophagy adalah mekanisme pembersihan di mana otak ‘membuang sampah’ yang menumpuk sepanjang hari.
Proses ini termasuk mendetoksifikasi otak, membersihkan sel-sel tua dan rusak dan mendorong regenerasi sel yang baru dan sehat.
Nah, berpuasa disebut dapat memicu proses pembersihan diri atau autophagy ini sehingga terhindar dari depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, dan lain-lain.
Meningkatkan memori
Dalam sebuah riset disebutkan bahwa membatasi jam makan terbukti secara signifikan dapat meningkatkan daya ingat.
Lebih spesifik, setelah puasa intermitten selama 4 minggu, kinerja pada tugas perencanaan tata ruang dan memori kerja meningkat.
Meningkatkan suasana hati
Setelah melakukan puasa intermiten selama tiga bulan, partisipan sebuah penelitian mengalami peningkatan suasana hati.
Selain itu, partisipan juga mengala penurunan ketegangan, kemarahan dan kebingungan.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2021 dengan Gembira, Ketahui Dampak Positif Puasa Bagi Tubuh dan Para Lansia
Mengurangi peradangan pada otak
Peradangan akut pada otak dapat menyebabkan gangguan otak sehingga menyebabkan penyakit mental.
Penyakit ini termasuk depresi, gangguan bipolar, gangguan obsesif kompulsif (OCD), skizofrenia, penyakit Alzheimer, dan lain-lainnya.
(*)
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |