Jika memiliki rasa atau bau asam, mungkin ada pembusukan bakteri dan harus dibuang.
Bau dan rasa kimia berarti tengik atau busuk.
Hal ini dapat terjadi ketika oksigen atau mikroba merusak atau memecah lemak tak jenuh buah.
Ketengikan dapat menyebabkan pembentukan senyawa yang berpotensi toksik. Jangan makan alpukat jika Anda pikir itu tengik.
Rasa alpukat yang sudah lembek dapat bervariasi, tetapi biasanya mudah untuk mengetahui apakah sudah mencapai melewati masa puncak kematangannya.
Melalui aroma, rasa, sentuhan, dan visual, Anda dapat menentukan apakah alpukat telah rusak.
Nah, jika rasa atau aroma asam, serta aroma tengik dan rasa kimia, berarti alpukat manja dan Anda harus membuangnya.
5. Berjamur
Jamur pada alpukat umumnya berwarna putih atau abu-abu dan terlihat samar-samar.
Jangan mengendusnya, karena Anda dapat menghirup spora jamur dan memicu masalah pernapasan jika mengidap alergi.
Hindari membeli alpukat berjamur di bagian luar, karena dapat menembus daging dan menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: Rambut Susah Disisir? Atasi dengan Trik Mudah Cuma dengan Pakai Alpukat dan Kuning Telur
Jika kamu memotong alpukat dan melihat jamur, buang seluruh buahnya.
Meskipun kamu mungkin hanya melihat jamur di satu area, jamur dapat mudah menyebar melalui daging lunak.
Jangan mencoba menyelamatkan atau makan alpukat berjamur.
Jamur adalah tanda yang jelas bahwa alpukat rusak dan kamu harus membuang seluruh buah.
Alasannya, jamur dapat menyebar melalui daging lunak tetapi mungkin tidak sepenuhnya terlihat.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 5 Cara Mengetahui Alpukat Sudah Busuk dan Anda Dilarang Memakannya Demi Kesehatan Tubuh
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |