Anak Baim Wong dan Paula Verhoeven Terinfeksi Flu Singapura karena Tertular dari Kolam, Kenali Gejala Awal dan Cara Mencegahnya Yuk!

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Anak pertama pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kiano, positif terinfeksi flu Singapura.

Sebelumnya diketahui bahwa Kiano sempat mengalami demam dan cenderung rewel hingga membuat Paula kewalahan.

Paula pun menduga bahwa hal itu merupakan efek samping dari imunisasi yang belum lama dijalankan Kiano.

Namun karena muncul bintik-bintik merah di sekujur tubuh Kiano, Paula pun merasa kebingungan.

"Lihat tuh pahanya merah-merah, tangannya juga, telapak kakinya juga," ucap Paula dalam video di Youtube Baim Paula, Kamis (29/4/2021) yang dikutip dari Kompas.com.

Karenanya, model berusia 33 tahun itu memutuskan untuk memeriksakan kondisi sang anak ke dokter.

Dari hasil pemeriksaan, dokter pun mendiagnosa Kiano terkena penyakit flu Singapura yang tertular dari sebuah kolam.

Baca Juga: Kiano Demam Pasca Imunisasi, Paula Verhoeven Kebingungan Sampai Meneteskan Air Mata, Begini Cara Menghadapi Anak yang Rewel Setelah Vaksinasi

"Ditanyain aja sebelum itu ada yang kena flu Singapura enggak? Setelahnya Kiano juga bisa, jadi mereka dapat di tempat yang sama," kata dokter kepada Paula.

Lantas, apa yang dimaksud dengan flu Singapura?

Melansir Tribunnews.com, flu Singapura merupakan sebuah infeksi menular yang disebabkan oleh virus dan umum menyerang anak kecil di bawah 10 tahun.

Penyakit ini aslinya bernama hand-foot-mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan-kaki-mulut (PKTM) karena ditandai dengan luka di mulut dan ruam merah di tangan dan kaki.

Namun karena penyakit ini pernah merebak di Singapura, maka banyak orang yang menyebutnya dengan flu Singapura.

Seperti informasi yang tertera di Mayo Clinic, penyakit infeksi ini umumnya disebabkan oleh virus bernama coxsackievirus.

Beberapa gejala yang dialami oleh penderita flu Singapura di antaranya adalah:

Baca Juga: Tak Selalu Harus Berikan Obat Penurun Panas Anak, Ini yang Bisa Dilakukan untuk Menurunkan Demam

- Demam

- Sakit tenggorokkan

- Tidak enak badan

- Luka merah yang terasa nyeri seperti lepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi

- Ruam merah tanpa gatal tapi terkadang disertai lepuh di tangan, kaki, dan bokong

- Kehilangan selera makan

Gejala-gejala di atas tidak muncul dalam satu waktu secara bersamaan sebab masa inkubasi dari infeksi awal hingga timbulnya gejala adalah tiga hingga enam hari.

Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 3 Langkah Awal Ini Saat Anak Terserang Demam

Awalnya anak akan merasa demam lalu diikuti dengan rasa sakit tenggorokan hingga membuat nafsu makan menurun.

Setelah demam berlangsung satu atau dua hari, akan muncul luka di depan mulut atau tenggorokan.

Selanjutnya, ruam di tangan, kaki, dan mungkin di bokong akan muncul dalam satu atau dua hari setelahnya.

Hingga saat ini belum ada perawatan yang spesifik untuk penyakit ini, untuk itu kita disarankan untuk selalu melakukan langkah pencegahan.

Rajin mencuci tangan dan menyemprotkan disinfektan ke area yang seringkali di lewati atau ditempati banyak orang bisa membantu mencegah penyakit ini.

 (*)

PROMOTED CONTENT