Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sebagai orang tua, Citra Kirana dan Rezky Adhitya ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, Athar.
Dalam salah satu unggahan dalam video YouTube-nya, pasangan ini terlihat kompak mengajari sang putra untuk belajar memegang dan makan sendiri.
Awalnya, Citra Kirana membawakan buah naga untuk anaknya tersebut.
“Kita lagi mau ajarin Athar pegang buahnya sendiri. Ini adalah pertama kalinya Athar coba makan pegang sendiri,” kata wanita berusia 27 Itu.
Terlihat bayi yang lahir pada 28 Agustus 2020 tersebut mulai antusias dengan makanan yang ada di hadapannya.
“Athar boleh bebas acak-acak. Coba athar emam (makan),” lanjut Citra Kirana.
Bukan hanya mengonsumsi makan sehat, bayi juga harus mulai dikenalkan dengan tekstur makanan, hal ini biasa dikenal dengan finger food.
Dengan finger food, si kecil akan belajar banyak hal.
Dilansir Grid.ID dari laman Nakita.id, adapun finger food merupakan camilan di antara waktu makan dan ini bisa mulai diberikan sata bayi usia 7-9 bulan.
Tanda bayi sudah siap makan sendiri adalah ia dapat meraih benda dengan kedua tangan, mampu menjumput benda kecil dengan jari, hingga bisa memindahkan beda yang lebih besar dari satu tangan ke tangan lainnya.
Ketika anak mulai senang memasukkan apa saja ke mulutnya juga bisa jadi tanda si kecil siap makan sendiri.
Karena bayi belum bisa memegang sendiri dengan baik hingga uisia 2 tahun, maka finger food bisa menjadi cara bayi untuk belajar makan sendiri.
Saat si kecil sudah bisa duduk dengan baik, hal ini juga bisa meminimalkan risiko tersedak.
Untuk nilai gizi, finger food sebaiknya tidak melebihi 30 persen dari yang harus dipenuhi dalam satu hari.
Untuk bayi 6-8 bulan, sebaiknya nila gizi finger food kurang dari 265 kalori.
Dijelaskan oleh Ahli gizi Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS., Guru Besar Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor, berikut manfaat finger food:
1. Belajar makan sendiri
Ini merupakan cara si kecil belajar memegang dan memasukkan makanan sendiri ke mulut.
Kegiatan ini bisa menumbuhkan ras apercaya diri bayi bahwa ia bisa melakukannya.
2. Mulai makanan padat pertama
Dengan pemberian finger food, dapat menjadi bentuk Latihan pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI.
Yang membedakan hanya bentuknya saja, yaitu bayi memegang sendiri.
3. Melatih motorik halus bayi
Saat bayi memegang makanan, lalu memasukkan makanan ke dalam mulut, ini bisa merangsang perkembangan motorik halus.
Baca Juga: Ungkap Tips Sukses MPASI Sang Buah Hati, Citra Kirana: yang Penting Mamanya Harus Sabar
4. Merangsang pertumbuhan gigi
Saat bayi hendak tumbuh gigi, biasanya akan mengalami gatal di gusi.
Dengan pembrian finger food, maka bisa merangsang pertumbuhan gigi sekaligus mengurangi rasa gatal yang muncul.
5. Mengeksplor rasa makanan
Dengan finger food, bayi juga bisa mengenal beragam rasa makanan.
Hal ini akan membuat si kecil menyukai beragam rasa pada makanan dan mencegah risiko picky eater alias pemilih makanan.
Akan tetapi, ada yang perlu diperhatikan.
Ibu tetap harus memantau si kecil saat makan, perhatikan bagaimana reaksinya.
Hal ini bisa menumbuhkan ikatan dan melihat responnya.
Potong makanan menjadi lebih kecil apabila bayi susah memegangnya.
Biarkan buah hati mengeksplor makanan meskipun akan membuat suasana kotor atau berantakan.
Lebih baik antisipasi dengan menggunakan celemek dan sebagainya.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Nakita.ID,YouTube |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |