Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat meminta agar para santri diberikan dispensasi mudik pada Idul Fitri 2021, namun Menteri Agama RI, Gus Yaqut tak memperbolehkannya.
Bukan tanpa sebab, keinginan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk memberikan dispensasi mudik pada Idul Fitri 2021 bagi santri itu tak dikabulkan oleh Menteri Agama RI lantaran kasus Covid-19 yang masih tinggi.
Ya, pada akhirnya Menteri Agama RI, Gus Yaqut pun tak memperbolehkan santri untuk mudik Idul Fitri 2021, seperti yang diinginkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Mengutip KOMPAS.com pada Minggu (2/5/2021), Masduki Baidlowi, Jubir Wapres menyampaikan permintaan Ma'ruf Amin tentang dispensasi mudik tersebut pada Jumat (23/4/2021)..
Baca Juga: Cair H-10 Hari Raya Idul Fitri, Berikut 5 Fakta THR PNS 2021 yang Perlu Diketahui
"Oleh karena itu, harus ada dispensasi. Wapres minta agar ada dispensasi untuk para santri bisa pulang ke rumah masing-masing, tidak dikenai peraturan-peraturan yang ketat terkait larangan mudik dalam konteks pandemi saat ini," jelasnya.
Hal ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Mengingat banyak sekali para perantau yang juga tak bisa mudik pada satu tahun terakhir, tepatnya 2 kali lebaran ini akibat pandemi.
Kendati demikian, keinginan Wakil Presiden tersebut tak dapat dikabulkan.
Mengutip Tribunnews.com pada Minggu (2/5/2021), Qus Yagut, Menteri Agama RI menegaskan bahwa santri pun tak diperbolehkan untuk mudik pada Idul Fitri 2021 ini.
"Untuk itu kami meminta dengan sangat hormat kepada para pengasuh, santri maupun orang tua santri untuk bisa memahami aturan ini demi menjaga keselamatan jiwa kita bersama dari ancaman paparan virus Covid-19," jelas Gus Yaqut.
Meskipun ia menyadari bahwa peraturan ini cukup berat bagi para santri, Gus Yagut tetap akan menjalankannya demi menekan angka penularan Covid-19.
Selain itu, menurutnya mudik lebaran tahun ini dapat berpotensi melambungkan kembali kenakan positif Corona.
Dirinya berharap agar umat Muslim dapat menjaga kesehatan dari wabah berbahaya ini.
"Hukum mudik adalah sunah, sementara menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan adalah wajib. Untuk itu peniadaan mudik ini adalah upaya pemerintah dalam melindungi warga dari Covid-19," lanjutnya.
Belajar dari kasus kenaikan Covid-19 di negara India akhir-akhir ini, membuat pemerintah cukup bekerja ekstra untuk menekan angka kenaikan.
Menteri Agama juga berharap seluruh lapisan masyarakat, termasuk para santri dapat melaksanakan peraturan ini dengan baik dan taat.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |