Grid.ID - Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan roti bakar.
Camilan dengan toping asin sampai manis ini seringkali dijadikan menu camilan di malam hari.
Di bulan Ramadan ini, mungkin ada di antara kamu yang menjadikan roti bakar sebagai takjil berbuka puasa.
Dilbalik rasanya yang manis dan gurih, ternyata ada bahaya tak terduga bila kita ngemil roti bakar!
Roti bakar ternyata dapat memicu penyakit berbahaya ini untuk tubuh.
Benarkah?
Yuk simak langsung penjelasan ahli soal bahaya roti bakar berikut ini!
Picu Tumbuhnya Sel Kanker
Roti bakar yang menjadi cemilan kesukaan orang Indonesia ternyata memiliki bahaya untuk tubuh.
Dilansir Tribun Jatim dari livescience, Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan hasil sebuah penelitian tentang peringatan resiko kesehatan memakan roti bakar.
Pasalnya, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi.
Acrylamide biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.
Diungkap oleh Dr. Brent seorang kepala peneliti dari Food Standards Australia and New Zealand bahwa zat ini dapat meracuni tubuh loh.
Bukan hanya itu, roti bakar juga menjadi salah satu penyebab kanker.
Hal tersebut dikarenakan roti bakar yang dibakar terlalu lama akan menghasilkan polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam jumlah tertentu.
Nah, zat inilah yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh seseorang.
Tapi tenang, ternyata roti bakar juga aman untuk dimakan dengan satu syarat ini.
Agar roti bakar tak membahayakan tubuhmu, Dr.Brent menyarankan agar tak membakar roti terlalu lama.
Nah, jadi kita tetap bisa menikmati kelezatan roti bakar ya!
Tapi jangan lupa untuk tidak makan terlalu banyak.
Selain itu, seimbangi dengan makan-makanan yang bergizi ya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Sering Dimakan Orang Indonesia Pada Malam Hari, Ternyata Roti Bakar Miliki Bahaya yang Tak Main-main untuk Kesehatan! Begini Kata Ahli
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |