Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – THR atau Tunjangan Hari Raya menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu para pekerja di bulan Ramadan.
Mengutip Kontan.co.id, THR merupakan hak para pekerja yang memiliki masa kerja satu bulan (secara terus menerus) atau lebih.
Perusahaan wajib membayarkan THR pada para pekerjanya satu kali dalam setahun dan diberikan selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari keagamaan.
THR menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu karena meningkatnya kebutuhan untuk menyiapkan hari raya Idul Fitri atau hari lebaran.
Selain itu, ada juga yang menunggu datangnya THR untuk digunakan sebagai modal membuka usaha atau bisnis.
Meski demikian, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan THR untuk modal usaha.
Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah cara mengelola THR untuk modal usaha dengan bijak.
Tunda mudik
Mengingat bahwa pandemi masih berlangsung, ada baiknya untuk tetap menunda mudik tahun ini demi membantu mencegah penularan Covid-19.
Dengan menunda mudik, kamu pun bisa mengalokasikan dana mudik untuk kebutuhan-kebutuhan lain.
Alokasikan minimal 30 persen untuk modal usaha
Jangan gunakan seluruh uang THR yang kamu dapatkan untuk modal usaha dan utamakan membayar cicilan atau utang serta kewajiban membayar zakat.
Selain itu, dahulukan juga keperluan lebaran dan tabungan untuk dana cadangan jika sewaktu-waktu ada kejadian yang tak terduga.
Kamu cukup menyisakan 30 persen untuk modal usaha atau 50 persen jika kamu tidak mempunyai beban utang atau cicilan.
Baca Juga: Hore, THR Sudah Turun! Begini Trik Jitu Mengelola THR Supaya Tidak Habis dalam Sekejap
Pilih jenis usaha dan tetapkan target pasar
Usai mengalokasikan dana THR pada pos-pos pengeluaran, ini saatnya untuk menentukan jenis usaha apa yang akan kamu lakukan.
Tentunya, pertimbangkan pula jenis usaha dengan modal yang sudah kamu tetapkan yaitu 30 hingga 50 persen.
Jangan terburu-buru untuk memulai bisnis yang besar, pilihlah bisnis dengan skala kecil terlebih dahulu dengan risiko minim.
Walaupun bisnis kecil, apabila dirancang dengan matang, bukan tidak mungkin bisnis akan tumbuh menjadi besar.
Lakukan riset mengenai apa yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan masyarakat serta tentukan target pasar.
Dengan begitu, kamu bisa menentukan jenis produk apa yang menjanjikan untuk kamu jual.
Baca Juga: Modal Sedikit tapi Bisa Untung Hingga 30 Persen, Simak Tips Ini Sebelum Menjalankan Bisnis Dropship
Memanfaatkan media sosial dan e-commerce
Media sosial bisa menjadi tempat yang paling baik untuk berbisnis dan memasarkan bisnis kamu dengan fitur-fiturnya.
Apalagi, kita tidak membutuhkan modal yang besar untuk memanfaatkan media sosial untuk berjualan dan memasarkan produk.
Kamu juga bisa memanfaatkan e-commerce yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk menjangkau pelanggan lebih luas lagi.
Berkomitmen dan tahan godaan
Menjelang lebaran, banyak sekali godaan berupa promo dan diskon yang tersebar di berbagai e-commerce.
Kamu mungkin akan tergiur, untuk itu mantapkan hati untuk berkomitmen penuh dalam merealisasikan penggunaan THR untuk modal usaha.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |