Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menurut Migraine Research Foundation (MRF), migrain adalah penyakit keenam yang paling melumpuhkan di dunia.
Gejalanya, tidak hanya meliputi sakit kepala yang berdenyut parah, tetapi juga mual, muntah, mati rasa, serta kepekaan terhadap cahaya dan suara.
Gejala-gejala ini bisa berlangsung hingga 72 jam, loh.
Para ahli tidak sepenuhnya yakin apa yang menyebabkan migrain, tetapi American Academy of Family Physicians mencatat bahwa zat kimia dalam tubuh yang disebut serotonin mungkin berperan.
Kadar serotonin yang rendah dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah, lalu dapat menyebabkan rasa sakit.
Namun, yang perlu diketahui adalah orang dengan riwayat keluarga dengan kondisi tersebut lebih cenderung menderita migrain.
Dengan menerapkan strategi tertentu, ternyata bisa menangkal migrain di kemudian hari.
Dilansir Grid.ID dari Everyday Health, inilah kebiasaan untuk mencegah migrain datang.
1. Jangan lewati waktu makan
Makanan dan aditif tertentu, seperti keju tua dan monosodium glutamat (MSG), mungkin menjadi pemicu migrain.
Tapi ini bukan hanya tentang apa yang dimakan, waktu makan juga bisa memicu migrain.
Cobalah makan pada waktu yang sama setiap hari, terutama di pagi hari.
2. Jangan begadang
Patuhi jadwal tidur yang ditetapkan dan cobalah untuk tidak melebihi variasi satu jam.
Jadwal tidur yang tidak menentu, terlalu larut, dan bangun larut malam dapat memicu migrain.
3. Jaga berat badan tetap sehat
Meskipun obesitas tidak menyebabkan migrain, kemungkinan akan mengalami migrain jika obesitas.
Hubungan antara keduanya tidak dipahami dengan jelas, tetapi satu teori menunjukkan bahwa obesitas dapat membuat tubuh tetap dalam mode peradangan yang rendah dan konstan.
Baca Juga: Waspada! Susu Almond Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang hingga Migrain
4. Olahraga teratur
Aktivitas fisik dapat memainkan peran penting dalam manajemen migrain.
Olahraga membantu mengatur siklus tidur bangun dan menjaga berat badan, keduanya terkait dengan migrain.
5. Cegah stres
Salah satu pemicu migrain yang paling umum adalah stress.
6. Luangkan waktu untuk bersantai
Lakukan apa pun yang membantu untuk tetap rileks, misalnya olahraga, yoga, atau pernapasan dalam.
Itu merupakan cara untuk mencegah migrain dan meminimalkan keparahannya saat terjadi.
7. Pertimbangkan terapi
Ada beberapa bukti bahwa akupunktur dan biofeedback (teknik yang melibatkan pembelajaran cara mengontrol fungsi tubuh, seperti ketegangan otot) dapat membantu meredakan atau mencegah migrain.
Baca Juga: Selain Insomnia, Berikut Alasan Utama Lain Anda Mengalami Sakit Kepala di Pagi Hari
8. Catat pemicu dan gejala migrain
Membuat catatan harian migrain tentang pemicu dan gejalanya, bisa membantu kamu dan dokter saat konsultasi.
Tetapi tidak perlu membahas setiap detail kecil, apalagi menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memperhatikan rasa sakit.
Saat menghabiskan banyak waktu dengan fokus pada rasa sakit, hal itu dapat memperkuat persepsi tentang rasa sakit.
Sebaiknya, catat informasi umum seperti berapa lama serangan migrain berlangsung, apa yang membantu meringankannya , dan apa pemicunya.
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Everyday Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |