Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Salah satu manfaat puasa adalah efek autophagy yang terjadi pada tubuh secara alami.
Melansir Medical News Today, autophagy adalah sebuah proses penting di mana sel-sel tubuh ‘membersihkan’ komponen yang tidak diperlukan di dalam tubuh.
Mekanisme autophagy pada orang yang berpuasa ini pertama kali diteliti oleh seorang ilmuwan Jepang, Yoshinori Ohsumi, selama hampir 30 tahun.
Berkat penelitian ini, Ohsumi berhasil memenangkan nobel pada tahun 2016 dan menjadi ilmuwan keempat di Jepang yang menerima nobel kedokteran.
Para peneliti pun percaya bahwa proses autophagy ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Seperti yang diketahui, tubuh kita terdiri dari banyak sel yang jumlahnya bahkan sampai triliunan.
Seiring berjalannya waktu, molekul yang tidak diinginkan bisa menumpuk sehingga merusak berbagai sel tubuh yang sehat.
Baca Juga: Tak Hanya Baik untuk Kesehatan Fisik, Berpuasa Ternyata Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Nah, dengan berpuasa, molekul yang bisa sudah tidak memiliki fungsi ini bisa dihancurkan dan digantikan dengan sel yang baru.
Oleh karena itulah mekanisme ini dinamakan autophagy yang dalam bahasa Yunani berarti ‘makan sendiri’.
Lebih lanjut, proses autophagy ini juga disebut memerankan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara membersihkan racun dan penyebab infeksi dalam tubuh.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |