Grid.ID - Dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional dan mendukung terpenuhinya hak pendidikan anak di tengah pandemi COVID-19, program Bersama Cerdas Merdeka Belajar diluncurkan.
Program ini digelar ALIT Indonesia, sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang perlindungan anak bekerjama dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) organisasi non profit yang didirikan oleh Gojek pada tahun 2020.
Dalam program ini, YABB mendonasikan 94 desktop dan 19 laptop bagi anak-anak dan remaja di 10 lokasi di tiga provinsi: Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Lokasi yang dipilih merupakan wilayah dampingan ALIT Indonesia yang telah melaksanakan Merdeka Belajar di wilayah masing-masing.
Direktur Eksekutif ALIT Indonesia, Yuliati Umrah, menjelaskan Merdeka Belajar merupakan solusi di saat sekolah masih belum dibuka secara normal.
Lebih dari setahun, sejak pandemi di Indonesia, anak-anak tidak lagi bisa menikmati pendidikan langsung sekolah. Pembelajaran online belum cukup memenuhi kelengkapan pendidikan bagi anak. Terlebih lagi para orang tua di rumah tidak banyak dibekali pendidikan di rumah, terbiasa hanya dengan pendidikan di sekolah.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Dikabarkan Akan Menikah Tahun Ini, Berikut Cara Hemat Mengatur Keuangan untuk Menikah di Tengah Pandemi
Program Merdeka Belajar di wilayah dampingan sudah dimulai sejak Juli tahun 2020 dengan membuka kelas belajar informal dan bimbingan belajar di desa-desa.
Di masa pandemi ini, desa menjadi fokus yang paling memungkinkan sebagai solusi pemulihan bangsa. Semua sumber daya alam Indonesia ada di desa. Maka, anak-anak desa harus menjadi tuan rumah bagi desa mereka sendiri.
Potensi desa dengan laku kebudayaan lokal yang sarat nilai luhur menjadi titik berat.
Dari nilai kebudayaan itu, anak-anak bisa belajar dan melindungi dirinya sendiri dari berbagai pengaruh negatif dan memaknai potensi desa untuk maju.
Sementara itu, Chairwoman YABB, Monica Oudang, menyampaikan setiap individu generasi muda punya hak yang setara untuk mendapatkan akses pendidikan demi mewujudkan generasi bangsa yang tangguh.
Hal ini perlu ditopang dengan kemampuan dan keahlian yang tidak hanya diperoleh dari sistem sekolah formal, tetapi sistem pembelajaran di luar sistem formal dengan dukungan teknologi digital.
Meski tengah berada di masa pandemi, anak-anak dan remaja tidak boleh kehilangan akses pendidikan.
Mereka perlu didukung dengan kemampuan literasi digital yang memberikan mereka kebebasan berkreasi mendapatkan asupan pengetahuan dari mana saja.
Yayasan Anak Bangsa Bisa dalam hal ini mendonasikan perangkat komputer yang diharapkan mampu menjawab tantangan pembelajaran generasi muda, termasuk anak anak di seluruh Indonesia.
Donasi komputer dan laptop yang diserahkan YABB kepada ALIT Indonesia diperuntukkan bagi 717 anak dan remaja di Surabaya, Pasuruan (Desa Palangsari dan Ngadiwono), Malang (Desa Bulukerto dan Balesari), Jember (Desa Klungkung), Banyuwangi (Desa Kaliploso), Bali (Desa Tampaksiring), dan Flores (Desa Sikka dan Ladogahar).
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri