Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Tsania Marwa curhat kepada Maia Estianty perihal dirinya yang baru saja melakukan eksekusi hak asuh anak ke kediaman Atalarik Syah.
Seperti yang diketahui, Tsania Marwa mendapatkan hak asuh kedua anaknya.
Namun, Tsania Marwa gagal mengajak anaknya kembali padanya karena anaknya mengunci diri di kamar dan ketakutan mengira akan diculik ibunya sendiri.
Menanggapi hal ini, Maia Estianty pun mengungkapkan bahwa tak seharusnya polemik saling rebut anak terjadi pada pasangan yang telah bercerai.
Namun, mau tak mau kejadian rebutan anak terjadi karena salah satu pihak yang kalah dalam hukum tak rela menyerahkan sang buah hati.
"Itu dia, bahwa kadang-kadang jangan rebutan, kan nasihat dari senior lembaga-lembaga ini bilang anak bukan barang, anak jangan jadi rebutan, ya tapi gimana, pihak sana nggak mau ngasih anaknya, mau nggak mau jadi rebutan," ungkap Maia Estianty saat dikutip Grid.ID di YouTube, Jumat (7/5/2021).
Di samping itu, Maia Estianty juga turut menyinggung perihal kondisi mental sang anak.
"Kita harus jaga psikologi anak, dengan dia tidak memberikan anaknya dia sama aja dia tidak menjaga psikologis anaknya, bahwa anak ini harus adil, ketemu bapak dan ibunya."
"Kan enak bisa ketemu anak dan ibunya, nggak perlu ketakutan sana sini, otomatis psikologis anak sehat. Meski dengan perceraian psikologis anak terganggu ditambah lagi dengan drama-drama anak nggak diseharin kan dampaknya panjang, tapi kalau nggak dieksekusi gimana," ungkap Maia Estianty.
Mendengar hal itu, Tsania Marwa pun mengungkapkan tidak ada hukum yang kuat untuk kasus ini.
"Kita juga nggak ada pasal membela ibu-ibu yang terzolimi sih, jadi gimana, aku nggak tau teriak ke mana, kita nggak yang emosional, nangis-nangis, kalau kita mau ikutin kuminta bisa aja semuanya."
"Tapi kita berusaha untuk oke jalani sesuai hukum yang berlaku, prosedurnya seperti apa kita jalani semua, dan ternyata nggak ada yang bisa dipegang," tutup Maia Estianty.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |