Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Beberapa waktu lalu, pemerintah telah menetapkan aturan dilarang mudik bagi masyarakat Indonesia.
Pemerintah bahkan kini telah menerjunkan aparat kepolisian untuk memantau pergerakan arus mudik.
Meski demikian, faktanya masih ada beberapa masyarakat yang nekat pulang kampung, termasuk Dani (38) dan keluarganya.
Berbeda dengan masyarakat pada umumnya yang mudik mengendarai transportasi, Dani beserta istri dan kedua anaknya justru jalan kaki.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Dani merupakan warga asal Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.
Ia bersama istrinya yang bernama Masitoh Aninur Lubis (36) dan kedua anaknya yang masih balita nekat mudik dari Gombong menuju Sorean, Bandung, Jawa Barat, dengan jalan kaki.
Padahal jarak dari Gombong ke Soreang kurang lebih sejauh 300 km.
Hal itu dilakukan Dani dan keluarganya lantaran tak mempunyai ongkos untuk pulang kampung.
Dikutip dari Kompas.com, ketika ditemui di Ciamis, pada Jumat (7/5/2021) kemarin, Dani mengaku sudah berjalan kaki selama 6 hari dari hari Minggu lalu.
"Berangkat Minggu sore (dari Gombong), setelah Ashar," kata Dani, yang dikutip dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |