Setelah 25 Tahun Berkarya, David Bayu Pastikan Band Naif Bubar

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Band Naif terbentuk sejak 22 Oktober 1995, di Jakarta.

Setelah mewarnai belantika musik Indonesia selama 25 tahun, band dengan beranggotakan David Bayu (vokal), Emil (bass), Pepeng (drum), dan Jarwo (gitar) ini resmi membubarkan diri.

Kabar band Naif bubar diketahui dari pengamat musik, Wendi Putranto melalui twit di media sosial miliknya.

"Semalam di backyard @union_well @mblocspace ngobrol panjang lebar dengan @davidbayu tentang situasi terkini @Naifband. Ia memastikan bahwa band tsb telah resmi BUBAR. Penjelasan lebih lanjut darinya kabarnya bakal segera dirilis. Big loss!," tulis akun @wenzrawk yang dikutip Grid.ID.

Dilansir dari Kompas.com, Emil mengaku sudah lebih dulu memutuskan untuk mundur dari grup musik yang besarkan namanya.

Emil beralasan bahwa dirinya sudah terlalu lama dengan Naif, hingga akhirnya memutuskan keluar.

"Iya, aku sudah pamit dari Naif sejak 11 September 2020,” kata Emil.

"Justru karena sudah kelamaan (alasan keluar). Karya-karyanya juga kan masih bisa didengar," sambungnya.

Baca Juga: 25 Tahun Malang Melintang Jadi Anak Band, David Naif Gigit Jari Gegara Tak Ada yang Mengenalinya Sebagai Artis Ibukota Saat Naik Angkot, Netizen: Coba Isinya Anak Gadis, Dirubung Kaga Boleh Turun!

Bassis usia 46 tahun itu berjanji akan terus berkarya, walau tidak bersama David, Pepeng, dan Jarwo.

"Kita berkarya fokus buat Indonesia bisa lewat mana aja, yang penting ada passion di situ," ucap Emil.

"Passion menjaga kita tetap kuat meski gagal melulu," pungkasnya.

Sebagai pengingat, band Naif dibentuk sejak 1995 dengan personel Pepeng (drums), David Bayu Danangjaya (vokal), Jarwo (gitar), dan Shendy (keyboard).

Mereka ialah mahasiswa IKJ (Institut Kesenian Jakarta) dan dikenal dengan lagu pertamanya 'Jauh'.

Tak lama kemudian Shendy segera digantikan oleh Chandra Sukardi (Chandra), sementara Emil (bass) bergabung beberapa waktu kemudian.

Sudah banyak karya yang dikenal penggemarnya, seperti 'Mobil Balap', 'Jikalau', dan terakhir mereka merilis album '7 Bidadari'. (*)

PROMOTED CONTENT