Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza
Grid.ID - Putri Delina memang tak jarang memamerkan gaya fashionnya di Instagram.
Ya, anak kedua Sule dan Lina Jubaedah itu memang harus diakui memiliki selera fashion yang bagus sebagai seorang hijaber muda.
Kerap kali gaya busana ootd Putri Delina menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dan bersama postingan fashionnya, Putri Delina tak jarang menyelipkan caption yang sering membuat orang bertanya-tanya.
Apalagi, setelah permasalahan yang dialami Sule dan Nathalie Holscher belakangan.
Seperti yang diketahui, Sule dan Nathalie Holscher memang sempat terlibat cekcok rumah tangga.
Bahkan, Nathalie Holscher sampai angkat kaki dari rumah Sule.
Beberapa postingan Putri Delina pun seolah berhubungan dengan kepergian Nathalie Holscher dari rumah ayahnya.
Tak jarang, netizen mencoba mencari lebih jauh tentang makna di balik caption yang dibuat Putri Delina.
Bahkan nih, setelah Nathalie Holsher kembali ke pelukan Sule dan menunjukkan hubungannya dengan Putri baik-baik saja, masih ada saja netizen yang menghubungkan permasalahan itu.
Hal ini dapat dilihat dari unggahan terbaru Putri Delina.
"Truth without love is brutality, and love without truth is hypocrisy. — Warren W. Wiersbe," tulis Putri Delina di kolom caption.
[Kejujuran tanpa cinta adalah kebrutalan, dan cinta tanpa kejujuran adalah kemunafikan - Warren W, Wiersbe]
Tak sedikit netizen yang befokus pada unggahan Putri Delina dan memuji gaya fashionnya.
"Ootd-nya ga pernah gagal siapa lagi klo bukan teh mput," tulis @fitreeen.
"Cantik sangat, hai kak salam dari Malaysia," timpal @titeyadyel.
Baca Juga: Sule Bantah Hubungan Putri Delina dengan Nathalie Holscher Tidak Akur
"Oia, cuma ingin kasih tahu ja, cantik luar dlm dan cantik luar saja beda lo," tulis @naumi2114.
Namun di tengah-tengah komentar pujian itu, ada saja netizen yang sempat nyinyir dengan unggahan Putri Delina.
"Mohon maaf kamu memang tidak menjelaskan tapi semakin nya kamu bertingkah semakinnya terlihat kamu bagaimana," tandas @sayculo.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |