Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Tak terasa Ramadhan 2021 telah pergi dan meninggalkan kenikmatan yang terkandung di dalamnya.
Walaupun Ramadhan 2021 telah berakhir, namun umat Muslim masih diberi kesempatan dan juga nikmat untuk menyambut bulan Syawal.
Bak masih diselimuti kenikmatan Ramadhan 2021, kini bulan Syawal juga disebut sebagai bulan penuh kemenangan bagi umat Muslim.
Ya, setelah berpuasa 30 hari lamanya, datangnya hari Raya Idul Fitri di bulan Syawal memang diyakini sebagai bulan penuh berkah dan kemenangan.
Biasanya umat muslim juga menyambut datangnya bulan Syawal dengan menjalankan ibadah puasa.
Meski tak selama bulan Ramadhan, ibadah puasa di bulan Syawal hanya disunnahkan selama 6 hari saja.
Lantas bagaimana tata cara puasa Syawal yang benar dan penuh berkah?
Untuk menjawab hal tersebut, Grid.ID telah melansir informasi dari Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof. Toto Suharto.
Sebagaimana yang disampaikan Prof. Toto Suharto pada Kompas.com, hukum puasa Syawal adalah sunnah.
"Puasa Syawal itu hukumnya Sunah," kata Toto, dikutip dari Kompas.com.
Kendati demikian, tata cara puasa Syawal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan puasa di bulan Ramadhan, yang membedakan hanyalah niat.
1. Membaca niat Berikut niat puasa Sunnah di bulan Syawal:
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa Sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."
2. Makan sahur
Seperti yang kita ketahui, setiap orang yang berpuasa dianjurkan untuk melakukan sahur sebelum azan Subuh.
Akan tetapi, apabila tidak makan sahur, puasa seseorang tersebut tetap dianggap sah karena hukum makan sahur adalah sunah.
3. Menahan Lapar, Dahaga, dan Hawa Nafsu
Setelah berniat puasa Syawal dan makan sahur, maka orang tersebut harus menahan diri dari godaan-godaan yang akan membatalkan puasa.
Batas waktunya juga sama dengan puasa Ramadhan, yakni hingga waktu magrib tiba.
4. Berbuka puasa
Setelah seharian berpuasa, setiap Muslim wajib menyegerakan untuk berbuka puasa guna membatalkan puasanya.
Menurut hadis sahih yang disampaikan Prof Toto, keutamaan puasa di bulan Syawal adalah mendapat pahala selama satu tahun penuh.
"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim no. 1164).
Dilansir dari TribunStyle.com, bagi kalian yang lupa melafalkan niat puasa di malam hari, begini bacaan niat puasa syawal yang bisa dilafalkan pada siang hari.
Berikut bacaan niat jika melafalkannya di siang hari :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |