Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Tak dapat dipungkiri bahwa momen hari raya Idul Fitri atau hari lebaran membuat pengeluaran membengkak.
Mulai dari kebutuhan lebaran seperti baju baru, kue kering, hampers lebaran, hingga angpau lebaran.
Belum lagi adanya promo menjelang lebaran yang membuat kita tergoda sampai akhirnya kalap belanja.
Akhirnya, tidak mengherankan lagi apabila pengeluaran saat lebaran bisa jauh lebih tinggi dari THR yang diterima.
Bahkan, ada juga yang sampai berhutang demi mencukupi kebutuhan di hari lebaran yang sebenarnya bisa ditunda.
Nah, karena hari lebaran sudah berakhir, kini saatnya mengembalikan kesehatan kondisi keuangan kita.
Melansir Kompas.com dan Kontan.co.id, berikut adalah cara menata kembali keuangan setelah lebaran.
Cek kesehatan keuangan
Sebelum mengatur kembali kondisi keuangan, periksa kesehatan keuangan dengan mengenali sejumlah nilai atau rasio kesehatan keuangan.
Beberapa hal yang perlu diperiksa adalah ketersediaan dana darurat, nilai arus kas, nilai kekayaan bersih rasio utang berbanding aset, rasio aset lancar berbanding kekayaan bersih, rasio aset investasi berbanding kekayaan bersih dan lain sebagainya.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |