Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setiap orang tua memiliki caranya sendiri untuk menyapih anak-anaknya.
Menyapih adalah sebuah proses membuat anak berhenti menyusu ASI dari payudara ibu yang idealnya dilakukan ketika anak berusia dua tahun.
Sayangnya, pada praktiknya, ada banyak anak yang belum berhasil disapih bahkan setelah umurnya lebih dari dua tahun.
Kebanyakan alasannya adalah ibu tidak tega untuk membuat anak berhenti menyusu, apalagi jika anak sampai menangis.
Namun ini tidak berlaku bagi Tasya Kamila dalam menyapih anak pertamanya, Arrasya Wardhana Bachtiar.
Dengan bangga, penyanyi berusia 28 tahun ini mengumumkan kepada followersnya bahwa ia berhasil menyapih Arrasya tepat di umur dua tahun.
Melalui Instagram pribadinya @tasyakamila, istri dari Randi Bachtiar ini membagikan 5 trik jitu menyapih anak.
Kurangi frekuensi menyusu
Saat anak berusia 20 bulan, Tasya mengaku sudah mulai mengurangi frekuensi menyusui, terutama saat siang hari.
Kebetulan, saat itu Tasya juga harus bolak-balik mengantarkan Randi ke rumah sakit untuk mengobati kanker getah bening yang diderita Randi beberapa bulan terakhir.
Karenanya, Arrasya terbiasa untuk tidak menyusu di siang hari dan hanya menyusu malam hari sebelum tidur.
Lama kelamaan, Arrasya juga berhenti menyusu di malam hari.
Selain itu, Tasya juga menyebutkan bahwa sang anak memang sudah diberikan susu formula sejak umur 1 tahun 3 bulan atas izin dokter.
Hal ini lantaran Tasya sudah tidak memiliki pasokan ASIP karena sudah malas memompa ASI.
Beri anak penjelasan
Orangtua perlu memberikan anak penjelasan bahwa ketika anak berusia dua tahun nanti, anak sudah tidak menyusu lagi.
Untuk mempermudah, mungkin orangtua bisa membujuk anak bahwa menyusu hanyalah untuk bayi, sedangkan si anak sudah besar.
Tasya pribadi sering mengajak ngobrol sang anak dengan menanyakan, “Arr kalau udah dua tahun apa?” walau sang anak suka marah atau tidak ingin menjawab pertanyaan tersebut.
Mengalihkan perhatian anak apabila minta menyusu
Ketika sang anak minta untuk menyusu, Tasya akan mencoba untuk mengalihkan perhatian anak dengan menyuruh anak bermain atau makan snack.
Langkah ini diklaim Tasya memiliki tingkat keberhasilan hingga 90 persen.
Jika anak memaksa dan menangis, Tasya baru menyusu anaknya dan itu untuk sebentar saja yaitu sekitar lima menit.
Ganti cara menidurkan anak
Tasya mengakui bahwa tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan menyusui anak setiap malam sebelum tidur.
Namun Tasya mencoba mengganti kebiasaan ini dengan meredupkan lampu dan bernyanyi bersama anak sambil berpelukan hingga anaknya tertidur.
Tunjukkan rasa sayang dan cinta pada anak
Langkah terakhir yang dilakukan Tasya dalam menyapih anak adalah dengan menunjukkan kasih sayang terhadap anak.
“Aku juga selalu kasih penjelasan ke Arr dengan bilang ‘walaupun Arr udah nggan nenen, Arr masih bisa peluk Mama dan sayang-sayang Mama karena Mama selalu sayang Arr’” tulis Tasya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |