Grid.ID - Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari setahun ini memang merubah banyak hal dan memberikan imbas yang begitu luar biasa.
Mulai dari kebiasaan yang harus dibatasi, hilangnya mata pencaharian, hingga parahnya kehilangan orang yang kita sayangi.
Seperti salah satunya Kaka Rhidofa, anak yang masih berada dibangku sekolah menengah.
Kaka Rhidofa adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang harus rela kehilangan satu-satunya orang tua akibat COVID-19.
Pada 2019 ia dan saudaranya harus kehilangan Ibu yang mereka cintai akibat sakit komplikasi dan serangan jantung.
Tahun berikutnya akibat pandemi, sang ayah yang bekerja sebagai buruh pabrik terkena PHK.
Baca Juga: Pasca Aurel Hermansyah Keguguran, Netizen Ramai Ingatkan Atta Halilintar Soal Penyakit Ain
Tanpa diduga COVID-19 tidak hanya mengambil pekerjaan, dengan riwayat sakit paru-paru kondisi kesehatan sang ayah jadi menurun.
Dikarenakan kondisi perekonomian keluarga yang serba kekurangan, pilihan berobat atau tes kesehatan tidak bisa dilakukan sampai sang ayah meninggal.
“Selama di PHK, bapak bekerja serabutan untuk membiayai saya sekolah dan mencukupi kehidupan sehari-hari, jika tidak mencukupi bapak berhutang di kas PKK RT dan terkadang tetangga sekitar juga ikut membantu,” tutur Kaka seperti yang Grid.ID kutip dari Dompet Dhuafa.
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |