Grid.ID - Menikah dan membangun rumah tangga merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan kebanyakan orang. Oleh sebab itu, beragam impian dan rancangan dibuat untuk mempersiapkan hari pernikahan agar terasa istimewa.
Mempersiapkan hari pernikahan memang tidak mudah. Ada banyak hal yang harus diurus, mulai dari budget melangsungkan pernikahan, pengurusan dokumen penting, memilih lokasi resepsi, menentukan konsep acara pernikahan, katering, hingga jumlah undangan.
Namun, banyak pasangan lupa bahwa persiapan pernikahan tak sebatas ritual seremoni dan pesta saja. Bagian terpenting dari pernikahan adalah perjalanan hidup setelahnya.
Ada hal lain yang tak kalah penting untuk disiapkan agar kamu dan pasangan benar-benar siap untuk masuk ke fase hidup berumah tangga. Kamu dan pasangan harus mendiskusikan dan mempersiapkan hal-hal tersebut secara matang.
Apa saja hal-hal tersebut? Berikut Grid.ID rangkum hal-hal yang perlu dipersiapkan bersama pasangan agar kehidupan lancar setelah menikah.
Kesiapan finansial
Melansir laman siapnikah.org yang dikelola Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jumat (14/5/2021), untuk menjalankan biduk rumah tangga dibutuhkan kesiapan finansial.
Kesiapan finansial dinilai penting karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Mulai dari persiapan kehamilan, perawatan anak, bahkan hingga biaya pendidikan anak.
Karena itu, sebelum menikah, pastikan kamu dan pasangan sudah memiliki sumber pendapatan tetap, misalnya pekerjaan tetap.
Dengan begitu, saat sudah berkeluarga, kamu dan pasangan dapat mandiri secara finansial. Kamu tidak membebani atau bergantung lagi pada orang tua maupun anggota keluarga lainnya.
Kesiapan mental
Selain soal keuangan, kesiapan mental juga tak bisa diabaikan jelang memasuki fase pernikahan. Pasalnya, kesiapan mental dapat menentukan respons seseorang dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Kesiapan mental yang baik dapat mempersiapkan pasangan untuk kemampuan menerima hubungan dan peran baru, memikul tanggung jawab, serta sikap yang sehat dalam menghadapi kehidupan seksual, kehamilan, persalinan, bahkan menjalin hubungan dengan mertua.
Berumah tangga tentunya akan sangat berbeda dengan saat masih pacaran.
Mengutip dari laman Today.com, Kamis (7/2/2018), terapis pernikahan dan keluarga asal Dallas, Amerika Serikat, Liz Higgins mengatakan bahwa setiap pernikahan pasti akan mengalami pasang surut.
“Setiap pasangan, tidak memandang betapa sehat dan bahagianya hubungan mereka, memiliki kemungkinan menghadapi konflik di satu fase,” ujar Higgins yang merupakan spesialis konseling pra pernikahan.
Ia memberi beberapa tips untuk pasangan agar siap menghadapi kehidupan setelah menikah, yaitu memiliki ketahanan mental, menyayangi diri tanpa menjadi egois, dan berdamai dengan diri sendiri.
Selanjutnya, Higgins mengatakan, mengelola ekspektasi terhadap pasangan dan hubungan pernikahan hingga melatih kemampuan pemecahan masalah yang baik juga perlu.
Pemeriksaan kesehatan pranikah
Pemeriksaan kesehatan pranikah saat ini bukan lagi hal yang tabu untuk dilakukan. Hal ini karena kesehatan juga menjadi aspek penting untuk memastikan kesiapan menjalani kehidupan pernikahan.
Adapun prosedur pemeriksaan yang biasanya dilakukan di antaranya adalah pemeriksaan tanda-tanda vital, seperti suhu, nadi, frekuensi nafas, dan tekanan darah.
Berikutnya yaitu pemeriksaan status gizi, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan tanda-tanda anemia. Selain itu, pemeriksaan darah rutin, yakni hemoglobin (Hb), golongan darah, rhesus, dan urine.
Tak kalah penting adalah pemeriksaan indikasi, seperti gula darah, penyakit menular seksual (PMS), human immunodeficiency virus (HIV), malaria, thalassemia, hepatitis B, dan Torch (toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, dan herpes).
Adapun manfaat dari pengecekan kesehatan pranikah menurut laman kemkes.go.id adalah untuk mencegah kemungkinan penyakit pada calon bayi seperti thalassemia dan diabetes melitus.
Baca Juga: 6 Vitamin atau Suplemen yang Wajib Dikonsumsi Wanita Sebelum dan Semasa Kehamilan
Selain itu, dengan cek kesehatan pranikah pasangan dapat mengetahui riwayat kesehatan satu sama lain sehingga menjadi semakin mantap, terbuka, dan yakin satu sama lain.
Persiapan fisik dan pemenuhan asupan nutrisi
Persiapan fisik juga penting bagi pasangan, terutama bagi mereka yang ingin segera memiliki buah hati setelah menikah. Menjaga kesehatan fisik dapat dilakukan dengan tidak melupakan rutinitas olahraga.
Olahraga tidak hanya dapat menjaga daya tahan tubuh menjelang prosesi pernikahan maupun usai acara pernikahan saja, tetapi olahraga juga dapat mengurangi stres.
Banyaknya detail dalam persiapan pernikahan seringkali membuat pasangan juga kelelahan secara emosi. Olahraga dapat meningkatkan kembali hormon serotonin dan dopamin yang dikenal sebagai hormon bahagia.
Untuk pasangan yang ingin segera memiliki momongan, memenuhi asupan nutrisi merupakan hal penting. Hal ini penting untuk diperhatikan agar program hamil (promil) yang direncanakan bersama pasangan dapat terlaksana dengan optimal.
Karena itu, calon pengantin dianjurkan untuk melakukan berbagai persiapan gizi sebelum memasuki jenjang pernikahan, seperti konsumsi gizi seimbang.
Setiap calon pengantin wanita dianjurkan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) yang mengandung zat besi dan asam folat seminggu sekali. Sementara, bagi wanita yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK) dan anemia, perlu mengetahui penyebab dan melakukan tata laksana yang disesuaikan dengan penyebab.
Untuk mendapatkan asupan gizi seimbang ke dalam tubuh, kamu perlu mengonsumsi lima kelompok pangan yang berbeda setiap hari atau setiap kali makan. Baik makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah, dan minuman. Cari tahu juga informasi soal asupan makanan untuk program hamil.
Selain itu, biasakan pula minum air putih 8 gelas per hari serta menghindari minum teh atau kopi setelah makan. Tak lupa, batasi pula konsumsi garam, gula, dan lemak atau minyak.
Calon mempelai perempuan yang ingin segera menjadi ibu juga bisa mempersiapkan diri dengan menjalankan Program Sehat 12 hari Fit with Realfood, yaitu Super Mom.
Sebagai informasi, program 12 hari Fit with Realfood Super Mom memiliki formulasi semi concentrated sarang burung walet yang diperkaya dengan berbagai zat aktif, seperti asam sialat, Epidermal Growth Factor (EGF), dan asam folat yang baik untuk membantu calon ibu saat mempersiapkan kehamilan.
Kandungan asam folat pada Realfood Super Mom berperan penting untuk fisik perempuan, baik sebelum dan saat proses kehamilan.
Adapun manfaat asam folat untuk program hamil, yakni membantu meningkatkan kesuburan calon ibu serta sebagai bekal perkembangan janin. Untuk mengetahui kandungan lengkap asam folat untuk program hamil dapat dilihat di sini.
Selain asam folat, kandungan lain yang terdapat dalam Realfood Super Mom adalah asam sialat.
Asam sialat diklaim dapat meningkatkan kesehatan rahim dan sistem reproduksi wanita sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. Dengan begitu, calon ibu selalu dalam kondisi sehat dan siap menerima kehamilan.
Tak hanya itu, asam sialat dapat membantu perkembangan otak dan kecerdasan pada janin, mengurangi risiko kecacatan pada bayi, serta mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.
Untuk mendapatkan manfaat secara maksimal, kamu bisa mengonsumsi program 12 hari Fit with Realfood Super Mom sebanyak satu botol per hari saat perut dalam keadaan kosong.
Baca Juga: Sedang Masa Pemulihan Pasca DBD, Tya Ariestya Ingatkan Bahaya Demam Berdarah pada Ibu Hamil
Pasalnya, perut kosong merupakan kondisi terbaik untuk menyerap zat-zat aktif dari program Super Mom, baik asam sialat, EGF, dan asam folat.
Usahakan untuk selalu rutin mengonsumsi program 12 hari Fit with Realfood. Apabila program yang kamu ikuti sudah habis, kamu dapat melanjutkannya dengan memulai program 12 hari Fit with Realfood kembali dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, agar manfaat Realfood Super Mom semakin maksimal, seimbangkan pula dengan melakukan olahraga dan konsumsi makanan bergizi selama mempersiapkan kehamilan.
Selain program Super Mom, Realfood juga memiliki program lainnya, yakni Hair Power, Bright Sight, Stay Fit, Forever Young, Forever Young+, Royal Wellness, Pure Wellness, Ever Glow, Ever Glow+, Forever Glow, dan Wonder Mom.
Adapun program 12 hari Fit with Realfood ini telah tersertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu, Realfood juga diproduksi secara modern dan higienis dengan standar internasional ISO 22000 serta aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja karena tidak mengandung pemanis, pewarna, dan pengawet.
Hal itu berkat teknologi vacuum cap yang diadopsi Realfood untuk menjamin produk tersebut awet hingga 12 bulan pada suhu ruang dalam keadaan vakum dan tersegel.
Itulah hal-hal penting yang juga dapat dipersiapkan oleh para calon pasangan suami istri demi membangun rumah tangga lebih baik lagi.
Penulis | : | Yakob Arfin Tyas S |
Editor | : | Sheila Respati |